INTERNASIONAL, CAKRANEWS – Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa negaranya tidak sama sekali menghalang-halangi ekspor-impor gandum, dan menepis tuduhan sebagai penyebab inflasi yang mengamuk di negara-negara Barat, termasuk Jerman dan Amerika Serikat.
Putin dalam pidatonya pada Jumat 24 Juni 2022 di konferensi BRICS mengatakan, negara-negara Barat justru yang membuat kebijakan keliru dan meningkatkan ketegangan ekspor gandum.
“Rusia tidak menghalangi ekspor. Kenaikan inflasi di Barat adalah hasil dari kebijakan ekonomi makro mereka sendiri yang tidak bertanggung jawab,” kata Putin.
Lebih lanjut, Putin menyebut siap memberi akses gratis ke perairan internasional untuk kapal yang membawa gandum, tapi dengan syarat tertentu.
Syarat itu adalah, militer Ukraina harus mengamankan dan menurunkan ketegangan di pelabuhan-pelabuhan mereka, agar ekspor berjalan secara lancar.
Menurut Putin, Rusia sendiri mungkin dapat mengekspor antara 37 dan 50 ton gabah tahun ini, yang akan menjadi pasokan besar untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan global.
Discussion about this post