JAKARTA, CAKRANEWS – Desakan terus mengalir agar Presiden Joko Widodo memecat Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, yang disebut sering bermain-main dengan kebijakan negara serta menjadi ancaman serius bagi rakyat Indonesia.
Apalagi, Luhut adalah salah satu dalang mencuatnya wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode, yang menimbulkan kegaduhan publik.
Direktur Gerakan Perubnahan Muslim Arbi menyebut, wacana yang dilontarkan Luhut dengan klaim big data 110 juta netizen mendukung penundaan Pemilu 2024 hanyalah permainan politik belaka.
Adapun wacana itu merupakan kepentingan Luhut semata, bukan untuk rakyat Indonesia. Sehingga, sudah waktunya Jokowi harus bersikap tegas.
“Jokowi harus segera memecat dan memberhentikan Luhut,” kata Muslim Arbi, seperti dikutip dari RMOL, Kamis 21 April 2022.
Ia menegaskan, jika Jokowi tak mau merasakan gelombang amarah rakyat akibat kebohongan big data tersebut, maka harus secepatnya memangkas Luhut dari kabinet.
“Karena rakyat anggap Jokowi lindungi Luhut. Karena tindakan Luhut ini merongrong kedaulatan rakyat, merusak konsitusi dan mencederai demokrasi,” ujar Muslim.
Discussion about this post