NUNUKAN, cakra.news – Perwakilan keluarga dari para terduga pelaku penyekapan dan penganiayaan terhadap R (21) warga Jalan Antasari Baru RT 10 Nunukan Selatan menyambangi kediaman korban dan memohon maaf atas apa yang telah dilakukan anak-anak mereka, Kamis (30/12/2021).
‘’Kedatangan kami semata memohon kelapangan hati untuk memaafkan perbuatan anak kami. Kami sangat malu atas perbuatan mereka, memang ini sebuah kesalahan fatal, dan kami hanya mencoba memohon keikhlasan keluarga korban untuk memberi maaf,’’ ujar Nando, salah satu perwakilan keluarga terduga pelaku.
Atas permohonan maaf ini, Kakak kandung korban Sukarnain dan keluarga korban menerima permohonan maaf tersebut, namun proses hukum tetap berjalan secara transparan.
Menurut Sukarnain, apa yang dilakukan sekian banyak oknum polisi tersebut berdampak pada psikis dan mental.
Namun kata Dia, peristiwa tidak manusiawi yang dialami adiknya tersebut, tak membuat pihak keluarga dendam terhadap polisi.
‘’Keluarga bahkan memberikan apresiasi dan rasa terima kasih mendalam bagi anggota polisi yang berusaha menolong adik Saya. Ada dua orang yaitu Saiful dan Selamat, Saya angkat topi untuk mereka,’’ katanya lagi.
Pihak keluarga, kata Sukarnain sangat berterimakasih pada kedua polisi yang menolong adiknya sehingga dapat selamat dari penganiayaan brutal para oknum.
“Masih banyak polisi baik yang tulus menjalankan tugas sebagai pengayom dan pelindung masyarakat,” tutupnya.**
Pewarta : Ramses Lubis
Sumber : kabarnunukan.com
Discussion about this post