Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Kaltara

Keberadaan Anak Jalanan Jadi Atensi, DP3APPKB Kota Tarakan : Perlu Sinergi Antar OPD

by Redaksi
08/03/2022
in Kaltara
A A
Keberadaan Anak Jalanan Jadi Atensi, DP3APPKB Kota Tarakan : Perlu Sinergi Antar OPD

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Tarakan, Siti Khadijah.

Share on FacebookShare on Twitter

TARAKAN, cakra.news – Maraknya anak jalan yang berjualan menjadi salah satu atensi dalam tuntutan mahasiswa kepada DPRD Kota Tarakan.

Menanggapi hal itu, Kepala DP3APPKB Maryam melalui kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Tarakan, Siti Khadijah, perlu adanya sinergitas antar OPD terkait dalam rangka mengatasi anak jalanan/ pedagang asongan cilik di sepanjang jalan Kota tarakan, Selasa (8/3/2022).

RELATED POSTS

Pasar Gusher: Dulu Ramai, Kini Sepi

Tanpa Karcis, Parkir Gratis Berlaku di Tarakan: Strategi Perangi Jukir Liar

“Hak anak yang harus dilindungi adalah pertama, setiap anak berhak mendapat pendidikan, kedua, tiap anak berhak diasuh orangtuanya. Ketiga setiap anak berhak mendapat perlindungan dalam berbagai hal. Terus terang untuk pedagang asongan ini, adalah ranahnya Dinas Sosial dan Ketenaga kerjaan, tetapi untuk Dinas DP3APPKB bertugas melindungi anaknya. Setelah itu pedagang asongan ini melibatkan beberapa OPD yang bertanggung jawab,” terang Khadijah saat dijumpai cakra.news diruangannya.

Dilanjutkannya, adapun OPD yang dimaksud diantaranya Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan, Satpol PP, Dinas Pendidikan, DP3APPKB, Kabag Hukum.

Menurutnya, Kasus ekploitasi anak memberi keuntungan bagi sejumlah pihak.

Umumnya, kelompok-kelompok tersebut memanfaatkan rasa iba sehingga jualannya laku keras.

Dikatakanya pula, pihaknya mengakui hingga saat ini tidak dapat bertindak terlalu jauh dikarenakan belum adanya peraturan daerah (perda) ataupun perwalian untuk menjerat pelaku orangtua, ataupun komunitas yang memerintahkan anak tersebut.

Kembali diterangkannya mewakili Instansi DP3APPKB, sinergitas 5 OPD sangat diperlukan dalam rangka merumuskan permasalahan pedagang cilik asongan mengingat Kota Tarakan kedepan di Tahun 2024 akan Menjadi Kota Layak Anak.

“Harus disusun perda yang Saya sebutkan tadi. Dengan melibatkan lima OPD tersebut. Selanjutnya, OPD-OPD tersebut merumuskan jalur hukumnya. Kalau Saya sih, ingin membuat efek jera kepada yang memerintahkan atau komunitasnya, minimal 3 bulan penjara dengan denda 50 juta. Hal ini diperlukan untuk menimbulkan efek jera.“ tutup Khadijah.**

Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi

Tags: Anak JalananBerjualanDP3AP2KB
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Pasar Gusher: Dulu Ramai, Kini Sepi

Pasar Gusher: Dulu Ramai, Kini Sepi

by Prasetya
08/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Di balik deretan kios yang mulai berdebu dan papan "Dikontrakkan" yang warnanya telah memudar, Pasar Gusher menyimpan kisah...

Tanpa Karcis, Parkir Gratis Berlaku di Tarakan: Strategi Perangi Jukir Liar

Tanpa Karcis, Parkir Gratis Berlaku di Tarakan: Strategi Perangi Jukir Liar

by Prasetya
08/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tarakan Aneka Usaha meluncurkan kebijakan tegas untuk memberantas praktik...

Heboh Dana Setengah Miliar Nasabah Tarakan Hilang, Ini Kata BNI dan KPP

Heboh Dana Setengah Miliar Nasabah Tarakan Hilang, Ini Kata BNI dan KPP

by Prasetya
05/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Bank Negara Indonesia (BNI) dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tarakan akhirnya buka suara terkait kasus yang menimpa...

Bawaslu Tarakan Sosialisasikan SI ARSIP ANDAL

Bawaslu Tarakan Sosialisasikan SI ARSIP ANDAL

by Prasetya
03/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tarakan melaksanakan sosialisasi sistem administrasi retensi arsip dan alih dokumen digital...

Uang Setengah Miliar Raib, Nasabah di Tarakan Heran Limit Bisa Dilanggar

Uang Setengah Miliar Raib, Nasabah di Tarakan Heran Limit Bisa Dilanggar

by Prasetya
02/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Iskandar, warga Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), mengalami kerugian sebesar Rp575 juta setelah rekening Bank Negara Indonesia...

Next Post
BPN Targetkan 1.500 Sertifikat Lahan Trans di KTT Melalui PTSL

BPN Targetkan 1.500 Sertifikat Lahan Trans di KTT Melalui PTSL

Pemerhati Sosial: Jalan di Tanjung Selor Berbahaya untuk Pejalan Kaki

Pemerhati Sosial: Jalan di Tanjung Selor Berbahaya untuk Pejalan Kaki

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.