TANJUNG SELOR, CAKRANEWS – Data terpilah gender dan anak dalam kelembagaan data sangat penting sebagai bahan dalam penentuan arah program kegiatan pembangunan.
Pasalnya, informasi data yang relevan dan akurat sangat dibutuhkan sebagai bahan evaluasi dan analisa penentuan kebijakan serta program pembangunan masa akan datang.
“Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan data informasi yang relevan dan akurat di Provinsi Kaltara,” kata Asisten II Biro Perekonomian dan Pembangunan, Setda Provinsi Kaltara, Bustan beberapa waktu lalu di Tanjung Selor, Bulungan.
Data hasil sensus penduduk tahun 2022 oleh Dinas Pusat Statistik diketahui bahwa dari jenis kelamin, 47,19 persen penduduk Kaltara adalah perempuan. Dan, apabila dilihat dari kelompok usia sekitar 36 persen adalah anak-anak.
“Jadi ini hal yang sangat penting. Penyajian data yang baik akan memudahkan kita untuk melihat sejauh mana keberhasilan program pembangunan yang telah berjalan di daerah,” kata Bustan.
Sebelumnya, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kalimantan Utara menggelar kegiatan Penyusunan Pengolahan Analisis, Penyajian Data Gender dan Anak dalam Kelembagaan Data tingkat Daerah Provinsi.
Discussion about this post