Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Nasional

Presidium PNI Gelar Dialog Kebangsaan dan Peringatan Hari Lahir Prof Sumitro Djojohadikusumo ke 108

by Redaksi
31/05/2025
in Nasional
A A
Presidium PNI Gelar Dialog Kebangsaan dan Peringatan Hari Lahir Prof Sumitro Djojohadikusumo ke 108
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, CAKRANEWS – Peringatan hari lahir ke-108 Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo menjadi momen penting untuk meluruskan sejarah. Presidium Persatuan Nusantara Indonesia (PNI) bersama Senyap 08 menggelar Dialog Kebangsaan bertemakan ‘Arti Penting Meluruskan Historiografi Sejarah Kebangsaan’ di Resto Manado Ramampa Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (29/2025).

Hadir sebagai nara sumber Peneliti Senior Batara Hutagalung dan Mantan Sekertaris Prof Sumitro, Nehemia Lawalata. Selain itu hadir mewakili keluarga besar almarhum Prof. Soemitro Djojohadikusumo, Prof Thomas Sujatno, SE, MM disambut tuan rumah Ketua Umum Presidium PNI, Dr. Jan S. Maringka, SH, MH.

RELATED POSTS

Gernabung, Upaya Lapas Tarakan Dorong Warga Binaan Melek Finansial

Mods May Day STC Tarakan Dipuji Adi Nata Kusuma

Saat sambutan Jan Maringka sapaan akrabnya mengatakan, sebuah history sering menjadi dua arti, yaitu sejarah atau cerita dari sang pemenang kekuasaan. Sehingga penulisan kembali sejarah adalah sisi lain yang tidak terungkap oleh penguasa politik

“Untuk itu pada momen ke 80 tahun Indonesia Merdeka, menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Penulisan kembali sejarah akan membangkitkan rasa percaya diri bagi bangsa,” ucap Jan Maringka.

Menurutnya, dialog kebangsaan yang mengangkat tema ‘Pentingnya Pelurusan Historiografi Kebangsaan Indonesia’ merupakan sebuah isu yang sangat relevan. Terutama dalam konteks keberagaman sejarah dan narasi yang terbentuk di tengah masyarakat kita.

“Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo dikenal sebagai ahli ekonomi dan tokoh intelektual yang memberikan sumbangsih besar bagi pembangunan Indonesia. Untuk itu Presidium PNI dan beberapa elemen masyarakat lainnya mendorong dan mendukung Prof. Soemitro sebagai Pahlawan Nasional,” tukas Mantan Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejagung RI periode 2017-2020 ini.

Menurut Jan Maringka, dialog ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan dari Dewan Pimpinan Pusat Presidium Persatuan Nusantara Indonesia (DPP Presidium -PNI). Serta pengurus organisasi masyarakat Senyap 08 yang peduli terhadap sejarah dan identitas bangsa.

“Kehadiran tokoh-tokoh ini menambah bobot pembicaraan yang mengedepankan pentingnya kepastian sejarah Indonesia. Dimana sejarah itu, harus ditulis dengan baik, objektif, dan tidak berpihak,” ujar pengacara senior dan penulis buku bidang hukum ini.

Dalam akhir acara tersebut, semua pihak bersepakat mengusulkan agar almarhum Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo dapat diangkat sebagai Pahlawan Nasional. Usulan ini sebagai apresiasi dan penghormatan kepada Prof. Dr. Soemitro yang telah kontribusi bagi perjuangan kemerdekaan dan paska kemerdekaan untuk kemajuan Indonesia.

“Sekali lagi saya tekankan bahwa Presidium PNI dan elemen masyarakat lainnya mendorong dan mendukung Prof. Soemitro sebagai Pahlawan Nasional. Sosok Prof. Soemitro dinilai memiliki banyak kontribusi dan peran saat kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia,” tandas Jan Maringka.

Kata Jan Maringka, Prof. Soemitro memiliki peran signifikan dalam membentuk generasi muda dan membangun fondasi bagi dasar dasar perekonomian di Indonesia. Hal ini menunjukkan pengakuan atas dedikasi dan komitmen Prof. Soemitro Djojohadikusumo terhadap bangsa, yang selama ini telah menginspirasi banyak orang.

“Melalui dialog ini, peserta sepakat bahwa pelurusan historiografi tidak hanya penting, untuk menghormati jasa-jasa tokoh bangsa. Akan tetapi juga untuk memberikan pemahaman yang tepat kepada generasi mendatang tentang sejarah bangsa ini,” katanya.

Terakhir kata Jan Maringka, langkah forum ini diharapkan mampu menjadi pijakan bagi pembangunan karakter dan identitas bangsa yang lebih kokoh. Sehingga peringatan hari lahir Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo ke 108 ini adalah upaya kolektif kelompok masyarakat, untuk menegaskan perlunya pemahaman sejarah yang mendalam.

“Generasi muda harus paham akan sejarah dan dapat menghargai para tokoh yang telah berjuang demi kemajuan bangsa. Terutama sejarah akan tokoh-tokoh pahlawan yang berjuang saat pra kemerdekaan dan paska kemerdekaan,” pungkas Jan Maringka. (red)

Tags: Dialog KebangsaanHari LahirPahlawan NasionalProf. Sumitro DjojohadikusumoSejarah
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Gernabung, Upaya Lapas Tarakan Dorong Warga Binaan Melek Finansial

Gernabung, Upaya Lapas Tarakan Dorong Warga Binaan Melek Finansial

by Prasetya
12/07/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Dalam upaya meningkatkan efektivitas pembinaan kemandirian, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan melalui Seksi Kegiatan Kerja kembali memperkuat...

Mods May Day STC Tarakan Dipuji Adi Nata Kusuma

Mods May Day STC Tarakan Dipuji Adi Nata Kusuma

by Prasetya
26/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Perayaan Mods May Day yang digelar oleh Scooter Tarakan Club (STC) pada Minggu, 25 Mei 2025, sukses...

Nilai Kenaikan Tarif PDAM Bulungan Disorot KI Kaltara

Nilai Kenaikan Tarif PDAM Bulungan Disorot KI Kaltara

by Prasetya
21/05/2025
0

TANJUNG SELOR, CAKRANEWS – Ketua Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Utara (KI Kaltara), Fajar Mentari menyoal rencana kenaikan tarif air bersih...

Aksi Nyata Telkom untuk Negeri: ‘GoZero%’ Hadir di Tarakan, Tanam 5.000 Mangrove

Aksi Nyata Telkom untuk Negeri: ‘GoZero%’ Hadir di Tarakan, Tanam 5.000 Mangrove

by Prasetya
15/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Telkom Indonesia menginisiasi penanaman 5.000 bibit mangrove di Pantai Batu Perawan, Tanjung Batu, Kota Tarakan, Kalimantan Utara,...

Pasar Gusher: Dulu Ramai, Kini Sepi

Pasar Gusher: Dulu Ramai, Kini Sepi

by Prasetya
08/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Di balik deretan kios yang mulai berdebu dan papan "Dikontrakkan" yang warnanya telah memudar, Pasar Gusher menyimpan kisah...

Next Post
Idul Adha 2025, Lapas Tarakan Bagikan Daging Kurban ke Warga Binaan dan Masyarakat Sekitar

Idul Adha 2025, Lapas Tarakan Bagikan Daging Kurban ke Warga Binaan dan Masyarakat Sekitar

Polres Tarakan Kurban 12 Ekor Hewan, Warga Terima 9 Ons per Orang

Polres Tarakan Kurban 12 Ekor Hewan, Warga Terima 9 Ons per Orang

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Populer

  • Kemunafikan Reformasi Polri

    Kemunafikan Reformasi Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meriah! HUT ke-15 Paguyuban Putra Manyar Tarakan Jadi Momentum Guyub Rukun Warga Jawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Indomaya Rute Tarakan-Tawau Beroperasi Mulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Harga Tiketnya di Bawah Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Bahasa Gaul Anak Tarakan, Nomor 4 Kocak Banget

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wajib Tahu! Ini Imbauan Kapolres Tarakan Jelang Perayaan Malam Tahun Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.