AMSTERDAM, cakra.news – Polisi Belanda mengatakan pada Selasa bahwa mereka telah mengirim unit khusus ke alun-alun pusat di Amsterdam karena seorang pria bersenjata telah menyandera satu orang atau lebih di sebuah toko Apple di sana.
Beberapa klip video di situs web penyiar AT5 menunjukkan seseorang ditahan di toko dengan todongan senjata.
“Ada seseorang dengan senjata api di toko. Pasukan polisi ada di sana dengan banyak unit dan unit spesialis di tempat kejadian untuk mengendalikan situasi,” ujar polisi Amsterdam.
“Kami membatasi informasi tentang situasi di Apple Store agar tidak mengganggu penyelidikan dan upaya kami di sana,” katanya.
Polisi membersihkan alun-alun dan meminta tetangga untuk tetap berada di dalam dan tidak keluar untuk menonton.
Toko Apple terletak di salah satu ujung Leidseplein kelas atas, sebuah alun-alun di sisi selatan pusat kota Amsterdam.
Kota terbesar di Belanda mengalami serentetan empat perampokan bersenjata di toko ponsel pada tahun 2021.
Hal ini membuat beberapa toko untuk menghapus sebagian besar persediaan telepon mereka, yang menjadi sasaran.
Namun, tidak ada perampokan yang terjadi di pusat kota.
Kekerasan senjata tidak jarang terjadi di Belanda, tetapi penyanderaan sangat jarang terjadi.
Pada tahun 2015 seorang pria dengan pistol masuk ke studio TV menuntut waktu layar.
Tidak ada yang terluka dan pria itu kemudian dihukum karena penyanderaan.
Dan pada tahun 2002 seorang pria bersenjata menyandera di sebuah gedung perkantoran yang dia kira milik Philips Electronics. Dia bunuh diri dan tidak melukai sandera.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : Reuters
Discussion about this post