PATI, CAKRANEWS – Seorang pria di Desa Trimulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, terekam CCTV tengah mencuri pakaian dalam wanita. Video pencurian itu pun beredar dan viral di media sosial.
Dilansir detikJateng, video itu berdurasi 40 detik. Netizen pun turut mengomentari aksi tak pantas pria dalam video tersebut. Tampak dalam video itu, pelaku masuk ke halaman rumah kos dan mengambil pakaian dalam yang sedang dijemur. Ia lalu memasukkan BH dan CD tersebut ke celananya lalu kabur.
Dalam unggahan di akun @patisakpore dijelaskan, peristiwa itu terjadi di sebuah kos cewek di Perum Ngerang, Desa Trimulyo Kecamatan Juwana, Pati, Jumat 17 November 2023 pukul 23.40 WIB.
Salah satu korban berinisial L, mengatakan bahwa pencurian pakaian dalamnya dan milik temannya hilang pada Jumat 17 November 2023 malam dan baru mengetahui keesokan harinya.
“Celana dalam sama BH. Punya teman saya celana dalamnya tiga, terus yang satu lagi cuma beha. Kalau punya saya sendiri celana dalam sama beha, itu langsung diambil banyak,” kata L dikutip dari detikJateng, Senin 21 November 2023.
“(Sebelumnya juga) pernah hilang, itu siang-siang tapi tidak diviralkan, soalnya tidak ada CCTV pas lagi jemur,” imbuhnya.
Namun menurut L, pelaku sudah mendatangi kos-kosan mereka dan meminta maaf.”Pelaku sudah ke sini, sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Ngakunya (buat apa) saya tidak tahu. Ambilnya dalam keadaan mabuk,” ujarnya.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Juwana, Ipda Moh Sayfudin turut membenarkan kejadian pencurian celana dalam tersebut. “Viralnya pencurian celana dalam terjadi di Desa Trimulyo RT 2 RW 2, di rumah kos milik Pak Roni. Kejadian pada 17 November 2023 sekitar pukul 23.45 WIB. Korban yang kami temui pagi tadi, (siswi) dari SMK Kebumen, dia menjelaskan kejadian benar adanya,” kata Sayfudin.
Sayfudin juga mengatakan kejadian tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Dalam pengakuan pelaku, ia mengambil pakaian dalam korban karena terpengaruh minuman keras.
“Pelaku mengambil beberapa celana dalam milik pelajar sebanyak tiga orang. Hari Minggu kemarin terjadi penyelesaian antara korban dan pelaku. Pelaku ditemani kakak kandung bersama pemilik kos-kosan,” jelasnya.
“Belum ada laporan atau aduan pelajar terkait hilangnya celana dalam. Kemarin Minggu diselesaikan secara kekeluargaan antara korban dan pelaku. Pelaku meminta maaf kepada korban dan dibuatkan surat pernyataan. Motifnya, pelaku keadaan dalam mabuk,” sambungnya.
Discussion about this post