TANJUNG SELOR, cakra.news – Proyek peningkatan jalan Korpri menuju Bapelkes Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) ini masih tergolong baru pengerjaannya, namun kondisi jalan sudah banyak kerusakan, Senin (14/2/2022).
Proyek peningkatan jalan Korpri menuju Bapelkes ini terkonfirmasi menelan anggaran Rp3,6 miliar untuk peningkatan jalan sepanjang 810 meter yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Kaltara melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU-PERKIM) tahun anggaran 2020.
Dengan dana miliaran yang dikucurkan APBD tersebut rupanya kondisi jalan tidak bertahan lama.
Baru sekitar satu tahun, jalan telah kembali mengalami kerusakan.
Banyak ditemui lubang dan retakan di ruas jalan yang baru dibangun tersebut yang bisa membahayakan pengendara, khususnya roda dua.
Hal serupa dipertanyakan Ketua LSM Seraung, Aslin L.
“Sangat disayangkan, dengan kucuran Rp3,6 miliar dari APBD Pemrpov Kaltara, hanya bertahan setahun,” ujarnya.
Menurut Aslin, mungkin terlalu murah biaya proyek peningkatan jalan itu sehingga baru dikerjakan setahun, sudah muncul banyak kerusakan.
Dia mengkalkulasi, nilai Rp3,6 miliar untuk peningkatan jalan sepanjang 810 meter berarti senilai Rp4,4 juta per meternya.
“Harga Rp4,4 juta per meter, mungkin bagi kontraktornya terlalu murah sehingga hanya dapat dikerjakan jalan dengan masa pakai setahun,” sebutnya.
Terakhir Aslin berharap, DPU Perkim Pemprov Kaltara mesti membuat perencanaan yang lebih matang agar hasilnya bisa dinikmati rakyat lebih baik lagi.
Dia juga menganggap bahwa anggaran miliaran seperti terbuang percuma, jika masa pakai hanya setahun.
“Mungkin perlu anggaran seratus juta per meternya agar kondisi jalan benar-benar bagus dan bertahan lama,” tandasnya.**
Pewarta : Ramses Lubis
Discussion about this post