Malinau, Cakra.news – Lembaga adat memiliki peran strategis dalam pembangunan Kabupaten Malinau. Baik yang sudah berjalan selama ini maupun ke depan. Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E. saat melakukan rapat koordinasi (rakor) bersama seluruh Ketua Adat yang ada di Kabupaten Malinau. Rakor dilaksanakan di ruang Intulun, pada Rabu (12/01)
Dalam rakor tersebut, Wempi ingin setiap adat bisa mengembangkan seluruh potensi budaya yang dimiliki baik berupa seni, kelengkapan pakaian adat, alat musik dan potensi lainnya untuk diperkenalkan dalam sebuah kegiatan budaya.
“Salah satu gagasan kami, kerinduan kami adalah kegiatan yang menampilkan adat istiadat dari masing-masing suku yang ada di Kabupaten Malinau. Selama ini ruang itu kita berikan di salah satu kegiatan yaitu IRAU, yang kita laksanakan selama satu minggu secara bergantian,” ungkapnya.
“Itu hanya kita dapat pada saat IRAU, tetapi diluar itu kita hanya dapat kegiatan Mubes, penyambutan tamu dari luar dan selebihnya kita tidak dapat kegiatan seperti itu (IRAU),” imbuhnya.
Saat ini kata Wempi, ada semangat baru yang ingin dimunculkan walaupun dalam situasi kondisi Covid-19. Disana akan ditampikan berbagai macam tampilan budaya bahkan olahraga tradisional yang mana ini bisa meningkatkan imunitas masyarakat.
“Kita sudah punya fasilitas yang namanya Panggung Padan Liu’ Burung. Kita ingin mengoptimalkan fasilitas yang kita bangun ini. Sehingga dari 11 suku yang ada di Kabupaten Malinau ditambah dengan Paguyuban yang ada, nanti bisa ikut mengambil bagian dalam menampilkan budayanya,” ujarnya.
Hal ini dimaksudkan agar masyarakat yang datang bisa lebih mengenal dan memahami bahwa adanya budaya yang dipertahankan di Kabupaten Malinau. Termasuk olahraga tradisional yang dimiliki.
“Inilah beberapa pikiran kami yang ingin kita realisasikan sekali dalam setahun untuk bisa menampilkan budaya, sekaligus hasil produksi dari adat untuk bisa dipasarkan dalam kegiatan tersebut,” ucapnya.
“Kita ingin memberi akses kepada lembaga adat agar bisa eksis bersama mempromosikan budaya kita. Terutama untuk generasi muda agar mereka bisa lebih memahami budaya dan adat istiadatnya sehingga dapat terpelihara dengan baik,” imbuhnya.
Discussion about this post