MOSKOW, cakra.news – Rusia menjamin keamanan bagi diplomat Amerika Serikat selama pertemuan dengan Asisten Menteri Luar Negeri AS Karen Donfried di Moskow pada Rabu, (15/12/2021).
Diplomat AS itu terbang untuk melakukan pembicaraan terkait ketegangan Timur-Barat atas penumpukan pasukan Rusia di dekat Ukraina.
Negara-negara Barat telah memperingatkan Rusia yang mungkin bersiap untuk meluncurkan serangan baru ke Ukraina, walaupun ini telah dibantah Moskow.
Rusia ingin Amerika Serikat dan NATO untuk menjamin bahwa aliansi militer Barat tidak akan memperluas lebih jauh ke timur atau menyebarkan sistem senjata tertentu di Ukraina dan negara-negara lain yang berbatasan dengan Rusia.
“Kami siap untuk memulai negosiasi mengenai masalah penting ini segera,” kata Ushakov setelah panggilan video antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping di mana dia mengatakan Xi telah menyuarakan dukungan untuk posisi Rusia.
Donfried bertemu Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov untuk pembicaraan di kementerian sebelumnya pada hari Rabu dan diharapkan kemudian bertemu Dmitry Koazk, orang penting Putin di Ukraina.
Kremlin mengatakan ekspansi NATO mengancam Rusia dan bertentangan dengan jaminan yang diberikan kepadanya ketika Uni Soviet runtuh pada tahun 1991. NATO mengatakan kegiatannya bersifat defensif dan dirancang untuk mencegah agresi baru Rusia, sementara Washington telah berulang kali mengatakan bahwa tidak ada negara yang dapat memveto Ukraina.
Rusia mencaplok wilayah Krimea Ukraina pada 2014 dan telah mendukung separatis pro-Rusia yang merebut sebagian besar Ukraina timur pada tahun yang sama.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : Reuters
Discussion about this post