TANJUNG SELOR, cakra.news – Warga yang bermukim di sekitar simpang tiga poros Malinau menyebutnya lokasi ‘Segitiga Bahaya’.
Barangkali terinspirasi Segitiga Bermuda, namun nyatanya sebutan itu wajar karena di simpang tiga Malinau itu memang sangat rawan terjadi kecelakaan.
Barangkali sudah tak terhitung jumlah kecelakaan lalu lintas (laka Lantas) yang terjadi sehingga segitiga bahaya kerawanannya menjadi mirip dengan segitiga bermuda.
Warga sekitar sudah sejak lama mengajukan perlunya lampu lalu lintas atau traffic light di segitiga bahaya ini, untuk mengurangi laka lantas yang sering terjadi.
“Sering (kecelakaan). Paling sering yang kendaraan ini maju, yang satu ikut maju. Jadi nggak ada yang mau ngalah. Kebanyakan motor yang kecelakaan,” kata Markus (43) salah satu warga di simpang tiga poros Malinau, Senin (06/12/2021).
Markus berharap akan dibangun lampu lalu lintas di simpang poros Malinau ini, yang membelah jalan Poros Tanah Kuning dan Berau.
Dirinya mengaku sangat khawatir dengan kerawanan kecelakaan karena semakin hari jalur ini semakin ramai.
“Agak khawatir juga ya. Kalau bisa dipasang lampu lalu lintas,” tandasnya.
Senada Markus, Roby (23) pemotor yang harus setiap hari melewati jalur simpang tiga Malinau ini menuju tempat kerjanya di Tanjung Selor juga punya cerita tak berbeda. Kata dia, banyak sepeda motor yang kecelakaan di simpang ini. Pengendara yang terburu-buru sehingga tidak hati-hati, hampir bisa dipastikan akan celaka di tengah simpang yang tidak ada lampu lalu lintas ini.
“Kalau bisa di sini juga ada lampu merah. Perempatan sini selalu ada kecelakaan. Karena namanya gak beraturan, banyaknya motor yang kecelakaan. Biasanya buru buru ga hati-hati. Ya mudah-mudahan kalau ada lampu merah kecelakaan berkurang juga,” ungkapnya.
Warga lain, Astria (21) juga tak jauh beda pendapatnya. Dia menyebut lalu lintas di simpang poros Malinau ini semrawut. Seharusnya, kata dia kendaraan bisa diatur dengan adanya traffic light, paling gak harus ada lah traffic light, biar lebih rapi,” pungkasnya.**
Pewarta : Ramses Lubis
Discussion about this post