INTERNASIONAL, CAKRANEWS – Masyarakat dunia diminta untuk bersiap-siap menghadapi kelaparan hebat dan krisis pangan, dampak dari perang tak berkesudahan antara Rusia dan Ukraina.
Peringatan ini disampaikan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, yang mengingatkan bahwa perang akan menjadi bencana global bagi umat manusia.
Apa yang disampaikan Zelenskiy ini bukan isapan jempol. Pasalnya, Ukraina adalah pemasok gandum terbesar di dunia, dengan jumlah ekspor mencapai 10 juta ton per tahun. Selain itu, negara ini juga penghasil minyak biji bunga matahari nomor satu secara internasional.
Hanya saja, pasokan pangan dari Ukraina kini terganggu, terutama bahan-bahan yang akan diekspor. Lantaran, Rusia sudah menguasai pelabuhan di Laut Hitam dan memblokir rute perdagangan.
“Rusia telah menutup akses ke pelabuhan-pelabuhan kami di Laut Hitam dan menduduki sebagian garis pantai Laut Azov. Sebagian besar rute perdagangan Ukraina telah diblokir,” kata Zelenskiy saat berbicara di forum yang diselenggarakan FPCI, seperti dikutip Jumat 27 Mei 2022.
Dia menyampaikan, menurut estimasi PBB, 40 juta sampai 50 juta orang terancam kelaparan tahun ini.
Kemudian, Zelenskiy juga memperingatkan, kelaparan juga bisa membawa bencana yang lebih besar, seperti kekacauan politik dan menghancurkan kehidupan sosial masyarakat.
“Bencana itu semakin dekat. Anda bisa mengecek harga-harga di toko dan Anda akan lihat ada kenaikan,” ujarnya.
Discussion about this post