JAKARTA, CAKRANEWS – Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyampaikan hasil survei tentang Trend Elektabilitas Calon Presiden, dengan melakukan simulasi empat pasangan capres-cawapres yang akan bertarung 2024 mendatang.
Dalam simulasi empat calon, SMRC memasukkan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Namun, SMRC memberi catatan khusus, yakni Ganjar Pranowo maju dengan usungan resmi PDIP.
Pertanyaan dasarnya yakni, jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa sosok yang akan dipilih responden?
Hasilnya, sosok yang keluar sebagai pemenang bercirikan ‘rambut putih’, yakni Ganjar Pranowo, disusul Prabowo Subianto.
“Ganjar Pranowo unggul dengan dukungan 35,2 persen. Urutan berikutnya, Prabowo Subianto dengan 26,7 persen. Ketiga ada Anies Baswedan 23,7 persen. Sementara Airlangga 1,5 persen. Tidak tahu/tidak menjawab ada 12,9 persen,” kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani, Selasa 21 Maret 2023.
Deni juga menyebut, tren dalam setahun ini dari Maret 2022 hingga Maret 2023, Ganjar mengalami peningkatan, sementara Prabowo anjlok, Anies jalan di tempat alias stagnan. Airlangga juga menurun.
“Ganjar di Maret 2022 ada 23,3 persen naik menjadi 35,2 persen di Maret 2023. Kemudian Prabowo 33,3 persen di Maret 2022 menjadi 26,7 persen di Maret 2023. Sementara untuk Anies 23,3 persen di Maret 2022 menjadi 23,7 persen di Maret 2023,” ujar Deni.
Survei ini dilakukan pada 2-11 Maret 2023 pada 1.220 responden. Dengan kriteria, responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Responden dipilih secara random atau stratified multistage random sampling.
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.061 atau 87 persen yang kemudian dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).
Discussion about this post