BALI, CAKRANEWS – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan bahwa seluruh gerakan terosime bukanlah representasi atau cerminan Islam.
Apalagi, terorisme yang melakukan pembunuhan dengan cara apapun, jelas melanggar nilai-nilai dalam keislaman.
“Teroris itu bukan Islam, sudah jelas. Teroris itu melanggar nilai-nilai keislaman, membunuh apa dan semua. Itu bukan Islam. Itu sudah jelas saya kira,” kata Ma’ruf dalam Konferensi Islam Tingkat ASEAN di Bali, Kamis 22 Desember 2022.
Pernyataan Ma’ruf ini disampaikannya, menanggapi penangkapan 11 orang terduga teroris di Sumatra Utara pada 16 Desember 2022 lalu.
Kepada umat Islam, Ma’ruf berpesan agar selalu mengikuti ajaran yang benar, jauh dari praktik menyimpang terorisme.
“Bagaimana kita mengembalikan umat Islam itu berpikir sesuai dengan ajaran Islam yang benar, meluruskan pemahamannya itu,” ujarnya.
Ia menegaskan, terorisme adalah tindakan kriminal yang juga tidak sesuai dengan aturan-aturan, yang berlaku di Indonesia, sehingga sudah sepatutnya diganjar hukuman.
“Tindakan kriminalnya itu ditegakkan hukum sesuai dengan hukum yang kita punya,” ucap Ma’ruf..
Seperti diketahui, Mabes Polri menyatakan 11 orang terduga teroris yang ditangkap di Sumatra Utara pada 16 Desember lalu merupakan bagian dari jaringan Jemaah Islamiyah (JI).
Discussion about this post