TARAKAN, CAKRANEWS – Satlantas Polres Tarakan mengamankan 8 pelanggar knalpot brong hasil patroli Simpatik yang dilaksanakan pada Jumat 5 Januari 2024 sekitar pukul 23.00 WITA. Kegiatan patroli Simpatik Sat Lantas Polres Tarakan dipimpin oleh Kanit Patwal Ipda Ghazy Prima Daffa dan bertujuan mengantisipasi balap liar serta penggunaan knalpot brong di Kota Tarakan.
Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar mengatakan, dalam patroli ini pihaknya menerjunkan tim sebanyak 9 orang.
“Selama kegiatan berlangsung berjalan aman tertib dan lancar. Adapun patroli ini juga dilakukan berdasarkan laporan masyarakat semakin resah dengan knalpot brong, sehingga ditingkatkan lagi kegiatan patroli dan penindakan,” beber Kapolres Tarakan.
Berbagai upaya pembinaan pun sudah dilakukan pihaknya. Hal ini bisa dilihat berdasarkan data tingkat ekskalasi dengan tilang. Termasuk mengajak instansi terkait yakni TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk melakukan patroli dengan skala besar.
“Ini menindaklanjuti keluhan masyarakat di media sosial terkait knalpot brong yang meresahkan karena sangat mengganggu. Sehingga saya perintahkan jajaran meningkatkan patroli,” bebernya.
Sepanjang 2023, Polres Tarakan telah mengamankan sebanyak 350 unit knalpot brong dalam berbagai kegiatan patroli. Pihaknya tak segan-segan untuk melakukan penilangan jika hal seperti ini masih ditemukan.
AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar mengungkapkan, sepanjang 2023 pihaknya sudah memberikan 12 penindakan berupa tilang. Kemudian 495 teguran, dan knalpot brong yang ditangkap sepanjang 2023 sebanyak 350 unit. Selanjutnya, untuk vonis sebanyak 12 kasus, denda sebanyak Rp1.738.000, dengan rincian data pelanggar perempuan 4 orang, pria 8 orang.
Ronaldo menambahkan, untuk knalpot yang diamankan akan disita polisi. Dia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Tarakan untuk menggunakan knalpot sesuai standar yang ditetapkan atau SOP.“Jika ada menggunakan yang tidak sesuai standar akan kami proses sesuai UU Lalu Lintas. Nanti knalpot brong sudah dibeli mahal-mahal, akan disita juga,” tegasnya.
Discussion about this post