Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Ekonomi

Pengacara LBH : Perempuan Banyak Jadi Korban Pelecehan Pinjol

by Redaksi
09/03/2022
in Ekonomi, Hukum & Kriminal, Nasional
A A
Pengacara LBH : Perempuan Banyak Jadi Korban Pelecehan Pinjol

Pengaduan seorang perempuan yang jadi korban pinjol

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, cakra.news – Banyak perempuan ternyata menjadi korban pinjaman online atau pinjol.

Data para korban disebarkan, bahkan banyak yang mendapat pelecehan seksual secara verbal.

RELATED POSTS

Presidium PNI Gelar Dialog Kebangsaan dan Peringatan Hari Lahir Prof Sumitro Djojohadikusumo ke 108

Mods May Day STC Tarakan Dipuji Adi Nata Kusuma

Hal ini diungkap Pengacara Publik Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Citra Referandum dalam konferensi pers peringatan Hari Perempuan Internasional (Internasional Women Day), Selasa (8/3/2022).

Citra mengatakan, sepanjang tahun 2021 LBH Jakarta menerima sekitar 2.522 kasus pinjol dengan 278 pencari keadilan. Dan jasa pengguna pinjol ini adalah perempuan.

“Khusus perempuan pengguna jasa pinjol, dalam proses penagihan, kawan-kawan perempuan biasanya mengalami penyebaran data pribadi, foto, video, pengancaman, pelecehan verbal dan sebagainya,” sebutnya.

Cara penagihan yang dilakukan pinjol, kata Citra, berdampak pada kondisi sosial, ekonomi, dan psikologis para perempuan yang menjadi korban.

Ia mengatakan banyak perempuan yang mengalami trauma atas ancaman dan pelecehan tersebut.

“Korban mengalami trauma, kehilangan pekerjaan, mendapat stereotip buruk, hingga kehilangan nyawa karena begitu banyaknya kasus bunuh diri,” ucapnya.

Citra menjelaskan, akar permasalahan yang menyeret perempuan ke pusaran pinjol adalah posisi perempuan yang masih disubordinatkan.

Ia berkata, perempuan masih dianggap orang yang paling bertanggungjawab terhadap urusan domestik.

Pada banyak kasus, kata Citra, perempuan yang dianggap tidak bisa mengurus domestik rata-rata mendapat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Sehingga, untuk menghindari itu, perempuan terpaksa melakukan pinjaman online demi memenuhi kebutuhan domestiknya.

“Jadi kalau urusan domestik tidak memenuhi standar dari kepala keluarga, akhirnya perempuan kerap mendapatkan kekerasan keluarga,” ujarnya.

Ditambah lagi, ujar Citra, dengan kondisi ekonomi yang buruk, akhirnya perempuan mengambil risiko untuk menggunakan pinjol demi memenuhi kebutuhan domestik, perawatan dan kebutuhan anak.**

Pewarta : Andi Surya
Sumber : cnn indonesia

Tags: PelecehanPinjaman Online
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Presidium PNI Gelar Dialog Kebangsaan dan Peringatan Hari Lahir Prof Sumitro Djojohadikusumo ke 108

Presidium PNI Gelar Dialog Kebangsaan dan Peringatan Hari Lahir Prof Sumitro Djojohadikusumo ke 108

by Redaksi
31/05/2025
0

Jakarta, CAKRANEWS - Peringatan hari lahir ke-108 Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo menjadi momen penting untuk meluruskan sejarah. Presidium Persatuan Nusantara...

Mods May Day STC Tarakan Dipuji Adi Nata Kusuma

Mods May Day STC Tarakan Dipuji Adi Nata Kusuma

by Prasetya
26/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Perayaan Mods May Day yang digelar oleh Scooter Tarakan Club (STC) pada Minggu, 25 Mei 2025, sukses...

Nilai Kenaikan Tarif PDAM Bulungan Disorot KI Kaltara

Nilai Kenaikan Tarif PDAM Bulungan Disorot KI Kaltara

by Prasetya
21/05/2025
0

TANJUNG SELOR, CAKRANEWS – Ketua Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Utara (KI Kaltara), Fajar Mentari menyoal rencana kenaikan tarif air bersih...

Aksi Nyata Telkom untuk Negeri: ‘GoZero%’ Hadir di Tarakan, Tanam 5.000 Mangrove

Aksi Nyata Telkom untuk Negeri: ‘GoZero%’ Hadir di Tarakan, Tanam 5.000 Mangrove

by Prasetya
15/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Telkom Indonesia menginisiasi penanaman 5.000 bibit mangrove di Pantai Batu Perawan, Tanjung Batu, Kota Tarakan, Kalimantan Utara,...

Pasar Gusher: Dulu Ramai, Kini Sepi

Pasar Gusher: Dulu Ramai, Kini Sepi

by Prasetya
08/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Di balik deretan kios yang mulai berdebu dan papan "Dikontrakkan" yang warnanya telah memudar, Pasar Gusher menyimpan kisah...

Next Post
Empat Orang Penganiaya Wartawan di Madina Berhasil Diringkus Aparat

Empat Orang Penganiaya Wartawan di Madina Berhasil Diringkus Aparat

Modus Janjikan Minyak Goreng Murah, Pelaku Penipuan Raup Untung Rp1,1 Milyar

Modus Janjikan Minyak Goreng Murah, Pelaku Penipuan Raup Untung Rp1,1 Milyar

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Populer

  • LPA HPPMI Maros Gelar Aksi Bersih Sungai dan Tanam Pohon di Desa Mattirotasi

    LPA HPPMI Maros Gelar Aksi Bersih Sungai dan Tanam Pohon di Desa Mattirotasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Misteri Konsorsium 303, Begini Penjelasan Terbaru Mabes Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Bahasa Gaul Anak Tarakan, Nomor 4 Kocak Banget

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Indomaya Rute Tarakan-Tawau Beroperasi Mulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Harga Tiketnya di Bawah Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Update Seleksi PPPK Tahap 2 di Tarakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.