TARAKAN, cakra.news – Pagi tadi gedung DPRD Kota Tarakan disesaki puluhan mahasiswa yang melakukan aksi refleksi 2,5 tahun kinerja para wakil rakyat.
Dalam aksi ini, demonstran meminta DPRD berdiskusi di jalan bersama mahasiswa, Kamis (24/2/2022).
Wakil Ketua DPRD Tarakan, Yulius Dinandus mewakili anggota dewan yang hadir menuturkan, pihaknya tidak menolak diskusi hanya saja pihaknya sudah menyediakan ruangan tersendiri bukan di jalanan.
“Hal yang mereka inginkan, kami sudah persiapkan ruangan dan meminta perwakilan lebih 20 orang,” terang Yulius.
Ditambahkan Yulius, pihaknya tidak menghendaki pertemuan di luar gedung dikarenakan terdapat pertimbangan yang mendasari.
“Bukan berarti kami tidak mau di bawah tetapi ada hal-hal yang harus dijaga kedepan dan keinginan mereka sudah jelas bahwa harus duduk di aspal berdiskusi dengan mereka. Pertimbangan kami dari sisi kesehatan, mahasiswa lain tidak bermasker, berkerumun. Dan kami siap menerima 20 orang dari mahasiswa untuk masuk di ruangan. Saya kira begitulah prosedural yang disebut dengan perwakilan calon kenegaraan kita” Pungkas Yulius.
Ia pun menegaskan semua yang dikerjakan DPRD Tarakan berpedoman dengan RPJMD yang sudah disahkan.
Diketahui pula, dalam aksi ini polisi mengerahkan kisaran 300 personel untuk pengamanan. Serta dibantu Satuan Brimob sebanyak tiga pleton.**
Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post