TARAKAN, cakra.news – Tim Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR) Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), melanjutkan pencarian hari kedua seorang warga bernama Zainal Abidin (39) dari Desa Bebatu, Kabupaten Tana Tidung, yang diterkam buaya saat memancing.
Pencarian hari kedua ini, Basarnas Tarakan bersama TNI, Polsek Tanah Tidung, BPBD Tanah Tidung dan dibantu masyarakat memperluas radius pencarian korban, Rabu (22/12/2021).
Dijelaskan Kasi Ops Basarnas Tarakan, Dede Hariana, Zainal diduga diterkam buaya pada 20 Desember lalu, tepatnya pada pukul setengah 6 sore.
Korban merupakan perantauan dari Jawa. Pada saat itu, korban memancing bersama temannya bernama Purnawan.
“Mereka hanya terpisah jarak beberapa meter saja. Tiba-tiba Purnawan mendengar teriakan korban, ternyata diterkam buaya dan Diapun langsung meminta tolong warga setempat,” ucapnya kepada cakra.news saat ditemui di Pos Pelabuhan Marundung.
Dijelaskan pula Dede, setelah mendengar kabar dari BPBD Tanah Tidung, Basarnas langsung bereaksi melakukan pencarian di tanggal 21 Desember, dengan mengirimkan 5 anggotanya.
Katanya, pencarian pertama tidak ada tanda-tanda, pihaknya menyusuri tambak, rawa, dengan tetap mengutamakan safety personel.
Pencarian kedua dilanjutkan pada hari ini, namun belum ada informasi sampai dengan saat ini.
Dijelaskannya, pencarian dilakukan tim SAR gabungan, seperti BPBD Tanah Tidung, Polres Tanah Tidung, Basarnas, dan dibantu masyarakat dalam pencarian.
Dilanjutkan Dede, jika pencarian pertama dilakukan pada radius 500 meter, hari ini diperluas menjadi 700 meter – 1 kilometer dari tempat kejadian.
Ia menekankan baik pencarian pertama maupun yang kedua masih berfokus pada LKP/titik kejadian.
Pencarian telah dilakukan dengan radius 500-700 meter dari LKP/Titik lokasi.
Untuk deadline pencarian, kata Dede sesuai SOP Basarnas, target pencarian korban adalah 7 hari.
Jika dalam waktu tersebut tidak ditemukan, maka pencarian ditutup.**
Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post