Cakra News
Advertisement
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Nasional

Pemukulan Peserta Demo Hari HAM dan Anti Korupsi, Dibantah Polisi

Redaksi by Redaksi
10/12/2021
in Nasional
A A
0
Pemukulan Peserta Demo Hari HAM dan Anti Korupsi, Dibantah Polisi

Foto ilustrasi. Sejumlah polisi berusaha menghalau massa dalam kericuhan yang terjadi di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta, Rabu (22/5/2019) malam. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Share on FacebookShare on Twitter

ACEH, cakra.news – Sejumlah warga di Aceh Barat menjadi korban pemukulan saat menggelar aksi memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) dan Hari Anti Korupsi Sedunia.

Pelaku diduga merupakan aparat yang mengawal unjuk rasa tersebut. Namun kepolisian membantahnya.

RELATED POSTS

Warga Kaltara Mau Lolos Seleksi Administasi CPNS 2023, Hindari 4 Kesalahan Ini Yah

Warga Kaltara Seleksi CPNS 2023 Dimulai 20 September, Ini Berkas yang Harus Kamu Siapkan

Seorang peserta aksi yang menjadi korban dilarikan ke RSUD Cut Nyak Dhien Aceh Barat. Ia diduga mengalami tindakan kekerasan dari aparat.

Sementara lima peserta aksi yang jadi korban lainnya juga terkena pukulan di bagian kepala, wajah dan perut.

Aksi itu semula dilakukan oleh warga yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) pada Kamis malam (9/12/2021) di halaman kantor DPRK Aceh Barat.

Koordinator aksi Sari Ramadana (20) mengatakan sebelum penyampaian orasi, pihaknya terlebih dahulu menunggu sejumlah rekannya untuk berkumpul di depan gedung DPRK.

Namun, kata Dia, aparat kepolisian justru menyuruh massa bubar dengan alasan aksi tersebut tidak diizinkan pada malam hari.

Meski demikian massa tetap bertahan hingga terjadi aksi saling dorong.

“Saat didorong itu banyak peserta jatuh, di situ banyak yang dipukul dan ditendang, bahkan ada yang dilarikan ke rumah sakit,” kata Rama saat dikonfirmasi, Jumat (10/12/2021).

Atas dugaan tindakan represif aparat itu, kata Dia, pihaknya bakal melaporkan polisi yang diduga terlibat dalam peristiwa itu ke Propam.

Sementara itu, Wakapolres Aceh Barat Kompol Asa Putra membantah anggotanya melakukan tindakan kekerasan kepada warga yang ingin menyampaikan aspirasinya.

Polisi saat itu hanya melarang warga menggelar demo di malam hari.

“Informasi dipukul itu tidak ada. Kita hanya melarang mahasiswa itu melakukan aksi demo di malam hari,” kata Asa Putra.

Namun, kata Dia, terjadi aksi saling dorong antara aparat dan massa aksi setelah imbauan polisi tidak dihiraukan.

“Mereka memaksa jadi terjadi dorong-dorongan, jadi untuk memukul warga itu tidak ada. Kita tahu hukum, jika kita pukul kita yang kena masalah,” katanya.**

Pewarta : Andi Surya
Sumber : detik

Tags: Hari HAMKepolisianPemukulan
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Foto : Kementerian Komunikasi dan Informatika

Warga Kaltara Mau Lolos Seleksi Administasi CPNS 2023, Hindari 4 Kesalahan Ini Yah

by Prasetya
19/09/2023
0

TARAKAN,CAKRANEWS - Tahapan seleksi administrasi menjadi salah satu tahapan yang harus dilalui seorang  sebelum bisa dinyatakan lulus sebagai seorang Pegawai...

Foto : Kementerian Komunikasi dan Informatika

Warga Kaltara Seleksi CPNS 2023 Dimulai 20 September, Ini Berkas yang Harus Kamu Siapkan

by Prasetya
18/09/2023
0

JAKARTA, CAKRANEWS - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan perubahan jadwal pelaksanaan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) Tahun Anggaran 2023....

Ilustrasi open BO (FOTO : Instagram Wulan Guritno

Jogja Jadi Daerah dengan Tarif Open BO Termahal, Harganya Capai Rp14 Juta

by Prasetya
09/09/2023
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Tahukah kamu bahwa Jogja menjadi daerah dengan tarif open BO tertinggi di Indonesia. Harganya pun terbilang mahal,...

Breaking News: Menkominfo Johnny G Plate Jadi Tersangka Korupsi BTS

by Redaksi
17/05/2023
0

Jakarta, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek BTS. Johnny...

Bupati Resmikan Gedung Baru SMPN 3 Sei Menggaris

Bupati Resmikan Gedung Baru SMPN 3 Sei Menggaris

by Redaksi
05/03/2023
0

Nunukan, CAKRANEWS - Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid SE MM PhD meresmikan gedung baru di Sekolah Menengah Pertama (SMP)...

Next Post
Tawuran di Serpong, Seorang Pelajar Tewas

Tawuran di Serpong, Seorang Pelajar Tewas

Penyergapan di Burkina, 14 Anggota Milisi Terbunuh

Penyergapan di Burkina, 14 Anggota Milisi Terbunuh

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terpopuler

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.