TARAKAN, CAKRANEWS – Pj Wali Kota Tarakan, Bustan meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honor bersikap netral jelang pelaksanaan Pilkada 2024. ASN dan tenaga honor di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan juga dilarang berpolitik praktis.
“Karena apapun yang bersumber dari APBD tetap diminta netral. Termasuk pegawai kontrak dan PPPK, tadi sudah dibahas yah ada rambu-rambu dan aturan yang saya minta jajaran ketika belum ada turunan Perdanya dibuat saja Perwalinya supaya bisa mungkin membatasi apa yang bisa dilakukan oleh para ASN, tenaga kontrak termasuk didiskusikan tadi RT karena RT bersumber dari APBD katanya,” ucap Bustan di Tarakan, belum lama ini.
Mantan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara ini juga meminta masyarakat Tarakan ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 dengan menggunakan hak pilihnya dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dikatakannya, seluruh pejabat Pemkot Tarakan mulai dari sekretaris daerah, asisten staf ahli, perangkat daerah termasuk camat dan lurah telah menandatangani empat komitmen jelang Pilkada 2024.
Adapun empat komitmen tersebut di antaranya menjaga dan menegakkan prinsip netralitas ASN. Kemudian menghindari konflik dengan tidak melakukan praktek politik praktis. “Tidak memihak ke salah satu calon. Ini komitmen dan harus disepakati bersama,” tegasnya.
Selanjutnya, terkait dengan postingan di media. ASN diminta untuk tidak memposting salah satu calon kepala daerah di media sosialnya. “Bukan hanya pejabat yang tanda tangan, tapi semua ke jajaran hingga bawah. Dari pejabat eselon 3 dan 4, pejabat fungsional, sampai kepada tenaga-tenaga kontrak,” katanya.
Terakhir, menolak politik uang. Ia berharap seluruh pihak dapat berkomitmen dan mengimplementasikan empat komitmen tersebut. Apabila ASN kedapatan melanggar komitmen tersebut, maka akan menerima sanksi mulai dari yang ringan hingga berat yakni pemberhentian.
“Saya berharap kepada seluruh ASN jaga netralitas karena sebentar lagi kita laksanakan PSU Tarakan Tengah dan kita sudah memulai tahapan Pilkada sampai ke tanggal 27 November 2024. Kita akan sama-sama menggunakan hak pilih,” harapnya.
Discussion about this post