NUNUKAN, CAKRANEWS – Maraknya fenomena judi online belakangan ini hampir menyasar seluruh kalangan. Hal ini pun menjadi atensi seluruh instansi pemerintahan, tidak terkecuali di jajaran Kantor Imigrasi Nunukan.
Kepala Kantor Imigrasi Nunukan, Adrian Soetrisno mengingatkan kepada seluruh pegawai dan staf agar tidak terlibat praktik judi online, apabila didapati maka ia tidak segan-segan menindak secara tegas.
“Saya juga menekankan pentingnya menjaga integritas serta profesionalisme sebagai aparatur negara untuk tidak terlibat praktik judi online. Sebagai pegawai Imigrasi, kita memiliki tanggung jawab besar dalam melayani masyarakat. Perilaku berjudi, baik secara konvensional maupun online, sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai yang kita pegang. Judi dapat merusak reputasi individu maupun institusi secara keseluruhan,” ucap Adrian kepada CAKRANEWS, Rabu 10 Juli 2024.
Lebih jauh dijelaskannya, bahwa pihaknya akan terus memantau dan menindak tegas pegawai yang terbukti terlibat dalam judi online.
“Kita tidak ragu untuk mengambil tindakan disiplin sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ini sebuah komitmen kami dalam memastikan bahwa seluruh pegawai imigrasi bebas dari perilaku menyimpang yang dapat merusak citra lembaga,” tegasnya.
Selanjutnya, Adrian juga mengingatkan bahwa keterlibatan dalam judi online dapat berdampak negatif pada kinerja dan kredibilitas pegawai di mata publik.
“Kita harus menjadi contoh teladan bagi masyarakat, menjaga integritas, dan bekerja dengan profesionalisme yang tinggi,” tambahnya.
Ditambahkan Adrian, ketegasan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pegawai tentang pentingnya menjauhi judi online dan menjaga integritas dalam menjalankan tugas. Ia juga mengajak seluruh pegawai untuk terus berkontribusi positif demi terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa sehingga dipercaya oleh masyarakat.
Discussion about this post