Nunukan, CKARANEWS – Bertepatan 12 Oktober 2022 Kabupaten Nunukan telah memasuki usia yang ke – 23 tahun. Pemerintah Kabupaten Nunukan memperingati hari jadi Kabupaten Nunukan tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun kemarin dilaksanakan dengan upacara, namun tahun ini dilakukan dengan Rapat Paripurna yang berlangsung di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan, Rabu (12/10).
Rapat paripurna tersebut secara resmi dibuka Ketua DPRD Kabupaten Nunukan Hj. Rahma Leppa yang ditandai dengan ketuk palu sebanyak tiga kali. Mengawali sambutannya, Hj. Rahma Leppa menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya perayaan hari jadi Kabupaten Nunukan yang ke – 23 tahun. Kabupaten Nunukan sendiri terbentuk berdasarkan Undang – undang Nomor 47 Tahun 1999. Ia berharap agar momentum ini membawa berkah untuk masyarakat Nunukan dan juga dapat membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan kita untuk melanjutkan pembangunan menuju masyarakat yang adil dan sejahtera.
“Selama 23 tahun sudah banyak pencapaian yang telah diraih. Harapannya, mari bersama-sama meningkatkan kesejahteraan yang baik agar dapat tercipta pembangunan sesuai dengan harapan kita,” ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE MM PhD dalam sambutannya juga memberikan ucapan selamat hari jadi Kabupaten Nunukan sembari diikuti sebait pantun yang berbunyi:
“Parasnya Gagah dan Juga Santun
Menantu Idaman Para Ibu
Kuucapkan Selamat Ulang Tahun
Semoga Nunukan Semakin Maju”
Perjalanan Panjang yang telah dilalui, Kabupaten Nunukan terus berkembang dan terus mekar, bahkan hingga saat ini sudah 11 kali pemekaran. Berawal dari 5 Kecamatan pada saat terbentuk kini sudah menjadi 21 Kecamatan. Telah banyak penghargaan yang diraih baik dibidang sosial budaya, ekonomi dan pemerintahan.
“Harapan sebagai Pemerintah Daerah, program pembangunan bisa terlaksana diwilayah Kabupaten Nunukan. Namun, pembangunan ini tidaklah serta merta terlaksana meski harus melewati proses tahapan yang terencana, terukur dan terstruktur,” pungkas Laura.
Usai sambutan, Bupati Nunukan bersama Ketua DPRD Kabupaten Nunukan menuju ke meja-meja dimana sudah terrsajikan beberapa tumpeng yang penyajian nasinya dibentuk kerucut dan ditata bersama dengan lauk-pauknya. Olahan nasi yang dipakai umumnya berupa nasi kuning, nasi putih biasa atau nasi uduk.
Tak lepas dari itu, ucapan dari OPD, unsur Forkopimda, Vertikal yang berbentuk karangan bunga yang tertata rapi tidak pernah terlupakan, ditambah lagi para undangan yang hadir mengenakan pakaian berbagai adat menambah warna – warni puncak peringatan hari jadi Kabupaten Nunukan.(*)
Discussion about this post