Cakra News
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Hukum & Kriminal

Serangan Udara Myanmar Menggusur Penduduk di Sepanjang Perbatasan Thailand-Myanmar

by Redaksi
24/12/2021
in Hukum & Kriminal, Internasional
A A
Serangan Udara Myanmar Menggusur Penduduk di Sepanjang Perbatasan Thailand-Myanmar

Seorang tentara Thailand duduk di depan jalan yang diblokir menuju perbatasan Thailand-Myanmar tempat pertempuran antara tentara Myanmar dan pemberontak etnis minoritas masih berlanjut. REUTERS/Athit Perawongmetha

Share on FacebookShare on Twitter

BANGKOK, cakra.news – Militer Myanmar melakukan serangan udara di daerah yang dikuasai pemberontak di dekat perbatasan Thailand, kata kelompok pemberontak itu pada Jum’at (24/12/2021).

Eskalasi serangan terbaru ini menyebabkan ratusan orang melarikan diri ke Thailand.

RELATED POSTS

Heboh Dana Setengah Miliar Nasabah Tarakan Hilang, Ini Kata BNI dan KPP

Dalam Satu Jam, Uang Warga Tarakan Rp575 Juta Raib dari Rekening

Persatuan Nasional Karen (KNU) mengatakan militer meluncurkan setidaknya dua serangan udara dan menembakkan beberapa artileri ke daerah yang dikuasainya di dekat perbatasan Thailand-Myanmar pada Kamis malam.
Seorang reporter Reuters di Mae Sot, sebuah kota perbatasan Thailand sekitar 15 km (10 mil) dari tempat serangan udara dilaporkan terjadi, mendengar beberapa ledakan pada Kamis malam sekitar pukul 11 malam, waktu lokal.

Myanmar berada dalam kekacauan sejak militer menggulingkan pemerintah sipil yang dipimpin oleh peraih Nobel Aung San Suu Kyi pada 1 Februari, memicu protes dan bentrokan sporadis di pedesaan antara milisi anti-junta dan tentara.

Pertempuran baru antara militer Myanmar dan KNU pecah pekan lalu, dan lebih dari 4.200 orang telah menyeberang ke Thailand sejak kekerasan dimulai, kata kementerian luar negeri Thailand.

Kelompok masyarakat sipil mengatakan jumlah pengungsi mencapai 10.000.
Juru bicara KNU Saw Taw Nee mengatakan bahwa serangan udara telah membuat lebih banyak warga sipil yang tinggal di daerah itu mengungsi dan mengulangi seruan kelompoknya kepada masyarakat internasional untuk menetapkan zona larangan terbang di daerah itu.

Juru bicara kementerian luar negeri Thailand Tanee Sangrat mengatakan pada konferensi pers pada hari Jum’at bahwa Thailand prihatin dengan kekerasan terbaru di negara bagian Karen yang juga berdampak pada orang-orang Thailand yang tinggal di sepanjang perbatasan.

Beberapa utusan asing untuk Myanmar, termasuk dari Uni Eropa, Inggris dan Amerika Serikat, mengeluarkan pernyataan bersama pada Jum’at yang menyerukan diakhirinya “serangan membabi buta” di negara bagian Karen dan di tempat lain oleh militer.

“Serangan baru-baru ini terhadap warga sipil di Negara Bagian Karen, termasuk penembakan di desa-desa, merupakan pelanggaran terhadap Hukum Humaniter Internasional dan harus dihentikan,” kata mereka.**

Pewarta : Andi Surya
Sumber : Reuters

Tags: MyanmarPemberontakSerangan Udara
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Heboh Dana Setengah Miliar Nasabah Tarakan Hilang, Ini Kata BNI dan KPP

Heboh Dana Setengah Miliar Nasabah Tarakan Hilang, Ini Kata BNI dan KPP

by Prasetya
05/05/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Bank Negara Indonesia (BNI) dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tarakan akhirnya buka suara terkait kasus yang menimpa...

Dalam Satu Jam, Uang Warga Tarakan Rp575 Juta Raib dari Rekening

Dalam Satu Jam, Uang Warga Tarakan Rp575 Juta Raib dari Rekening

by Prasetya
30/04/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS— Iskandar, warga Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), mengalami kerugian besar setelah rekening miliknya diduga dibobol oleh pihak tak...

Herman Hamid: Isu Insentif Guru Bukan Alat Politik

Herman Hamid: Isu Insentif Guru Bukan Alat Politik

by Prasetya
20/04/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Menanggapi sorotan publik terkait penghapusan insentif guru, DPRD Tarakan menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan hak para pendidik. Wakil...

Kapolres Tarakan Jalin Sinergi dengan Kejari Tarakan untuk Optimalisasi Penegakan Hukum

Kapolres Tarakan Jalin Sinergi dengan Kejari Tarakan untuk Optimalisasi Penegakan Hukum

by Prasetya
24/03/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS– Dalam upaya memperkuat kerja sama dalam penegakan hukum di wilayah hukum Polres Tarakan, Kapolres Tarakan AKBP Erwin S....

Wujud Kepedulian, Kasat Samapta Jenguk Anggota yang Sedang Jalani Pemulihan

Wujud Kepedulian, Kasat Samapta Jenguk Anggota yang Sedang Jalani Pemulihan

by Prasetya
04/03/2025
0

TARAKAN, CAKRANEWS – Sebagai bentuk perhatian terhadap anggota yang sedang dalam masa pemulihan, Kasat Samapta Polres Tarakan, IPTU Imran Tawainella,...

Next Post
Lima Tewas di Nigeria Akibat Ledakan di Dekat Pangkalan Udara Presiden

Lima Tewas di Nigeria Akibat Ledakan di Dekat Pangkalan Udara Presiden

Tanah Longsor Ganggu Aktivitas Natal di Gereja HKBP

Tanah Longsor Ganggu Aktivitas Natal di Gereja HKBP

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.