HANOI, cakra.news – Pengadilan Vietnam menjatuhkan hukuman penjara dan tahanan rumah kepada dua pengguna Facebook karena aktivitas yang dianggap anti-negara, Rabu (15/12/2021).
Hukuman yang sama juga dilakukan sehari sebelumnya terhadap seorang jurnalis dan pembangkang terkemuka.
Kementerian Keamanan Publik di Vietnam mengatakan, Pengadilan Hanoi menghukum Trinh Ba Phuong 10 tahun penjara dan lima tahun tahanan rumah, dan Nguyen Thi Tam enam tahun penjara dan tiga tahun tahanan rumah.
Keduanya dituduh “melakukan propaganda melawan negara”.
Terlepas dari reformasi ekonomi yang signifikan dan peningkatan keterbukaan terhadap perubahan sosial, Partai Komunis yang berkuasa di Vietnam mempertahankan sensor media yang ketat dan mentolerir sedikit kritik.
Phuong (36) dan Tam (49) dituduh memposting video dan artikel di akun Facebook mereka untuk menghasut dan memfitnah pihak berwenang.
Hukuman mereka termasuk yang paling keras yang diberikan kepada para pengkritik pemerintah.
Mereka juga dituduh memutarbalikkan informasi tentang sengketa tanah tahun lalu yang menarik perhatian luas setelah bentrokan yang menewaskan tiga polisi dan setidaknya satu petani tewas.
Facebook tidak diblokir di Vietnam, penggunanya sekitar 70 juta dan merupakan platform utama negara itu untuk e-commerce dan perbedaan pendapat politik.
Facebook dan pemerintah vietnam selama ini memang terus-menerus berselisih soal penghapusan konten yang dianggap “anti-negara”.
Facebook mengatakan tujuannya adalah untuk tetap dapat diakses oleh orang Vietnam sehingga mereka dapat terhubung dengan teman, menjalankan bisnis dan mengekspresikan diri.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : Reuters
Discussion about this post