Malinau- Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. H. Edy Marwan, M.Si. wakili Bupati Malinau membuka acara Dialog Kerukunan (Manajemen Isu) dengan tema “Moderasi Beragama” yang dilaksanakan di Gedung Aula Kodim 0910/MLN, pada Selasa (05/10).
Penguatan moderasi beragama merupakan salah satu program yang termasuk di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 -2024 sebagaimana tertuang di dalam Perpres No.18 Tahun 2020. Sehubungan dengan hal ini, Kementerian Agama telah merancang sejumlah program implementasinya. Salah satunya adalah penguatan peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
“Tokoh-tokoh agama memiliki peran strategis bagi umat dalam menggerakkan moderasi beragama untuk mewujudkan kerukunan umat beragama di Indonesia. Oleh sebab itu, tugas penguatan kerukunan umat beragama selain dilakukan oleh pemerintah, juga harus dilakukan oleh para tokoh agama,” ujar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. H. Edy Marwan, M.Si.
Melalui dialog ini, Drs. H. Edy berharap agar bisa ditemukan solusi serta cara-cara strategis yang bersifat preventif dalam mencegah hal-hal yang dapat mengganggu kerukunan umat di Kabupaten Malinau.
Selain itu, para tokoh agama juga diharapkan dapat memberikan teladan dan cara-cara hidup rukun dalam bermasyarakat sehingga tokoh agama mampu menjadi jembatan strategis dalam menangkal segala isu yang berkembang di masyarakat dan media sosial yang berpotensi mengganggu kerukunan dan ketentraman umat beragama.
“Dengan keberadaan kita semua ditempat ini membuktikan bahwa kita satu tujuan dan satu cita-cita untuk meningkatkan kerukunan dan keindahan dalam ragam perbedaan agama, yang sejatinya ini merupakan anugrah Tuhan Yang Maha Esa bagi negara kita, Indonesia,” ucapnya.
“Kita bersyukur ditengah keberagaman, negara Indonesia dapat berdiri kokoh, bersatu dan terus bergerak maju untuk meraih berbagai kemajuan dalam segala aspek kehidupan bernegara dan berbangsa,” imbuhnya.
“Saya Ada Untuk Semua”
“Bersama Kita Pasti Bisa”
“Salam Harmonis Untuk Kita Semua”
Discussion about this post