NUNUKAN, CAKRANEWS – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan H. Muhammad Amin buka suara terkait isu yang beredar mengenai rehab terminal tanpa realisasi. Muhammad Amin menegaskan, pihaknya tidak menganggarkan ataupun menyelenggarakan kegiatan rehab terminal yang terletak di kelurahan Nunukan Utara pada APBD Tahun Anggaran 2023 yang lalu.
Hal ini disampaikannya sebagai bentuk klarifikasi dan meluruskan isu serta pemberitaan yang menarasikan bahwa Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan telah menganggarkan kegiatan rehab di terminal Nunukan tersebut.
“Jadi begini, di Kabupaten Nunukan ini ada dua gedung terminal yg sudah terbangun yaitu terminal Nunukan dan terminal Bambangan. Sedangkan satu terminal masih dalam proses perencanaan,”ujar H. Muhammad Amin saat dikonfirmasi, Rabu 6 Januari 2024.
Untuk tahun 2023, lanjut Amin, anggaran pengelolaan terminal senilai Rp 400 juta lebih meliputi 3 kegiatan yakni pertama, kegiatan rehabilitasi atau pemeliharaan gedung terminal Bambangan. Kedua, kegiatan pengembangan terminal baik itu pembangunan dan penataan tempat parkir terminal Bambangan. Dan ketiga, kegiatan perencanaan pembangunan terminal di Kecamatan Tulin Onsoi.
Dengan melihat data dan fakta tersebut, maka dipastikan terminal Nunukan yang berada di Kelurahan Nunukan Utara tidak dianggarkan.
“Jadi yg dianggarkan hanya dua lokasi pada Tahun 2023 kemarin, sedangkan terminal Nunukan tidak dianggarkan “, tambahnya.
Untuk terminal Bambangan, ia mengatakan bahwa penataan terus dilakukan lengkap dengan kegiatan rehabnya.
” Hasil pantauan dan pengawasan kami, alhamdulillah lokasi parkir terminal Bambangan sudah lebih baik dan luas, karena semua pedagang sudah kita tata, dan tidak ada lagi yang operasi dalam pagar wilayah terminal. Dan untuk bangunan terminal juga sudah direhab,” tambahnya
Discussion about this post