MOGADISHU, cakra.news – Sebuah bom mobil meledak di jalan menuju bandara di ibu kota Somalia, Mogadishu pada Rabu (12/01/2022), menewaskan sedikitnya delapan orang.
Warga Mogadishu, Mohamed Osman, mengatakan guncangan ledakan menghantam dinding dan atap masjid di dekatnya.
“Ketika saya keluar dari masjid, saya melihat beberapa rumah tua runtuh, bagian tubuh di jalan, tangan, kaki,” kata Osman.
“Mobil hancur, Tuk tuk (becak) terbakar akibat semua kekacauan ini dan nyawa hilang dalam satu menit. Untunglah saya selamat,” tambahnya.
Belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas pemboman ini.
Osman mengatakan dia telah melihat sembilan mayat di tempat kejadian.
Sementara Abdikadir Abdirahman, direktur layanan Ambulans Aamin, menyebutkan jumlah korban tewas sebanyak delapan orang.
“Sebuah bom mobil menargetkan konvoi, termasuk mobil anti peluru yang menggunakan jalan Avisione. Kami membawa delapan orang tewas dari tempat kejadian,” kata Abdirahman.
Sebelumnya, seorang fotografer Reuters melihat empat mayat dan empat mobil rusak dan dua becak motor, sementara Ahmed Nur, seorang penjaga toko di dekatnya, mengatakan dia telah melihat sedikitnya lima mayat.
Di masa lalu, kelompok al-Shabaab yang terkait dengan al Qaeda telah bertanggung jawab atas serangan serupa.
Kelompok ini bertujuan untuk menggulingkan pemerintah pusat dan memaksakan interpretasi yang ketat terhadap hukum Islam.
Kelompok ini sering melakukan serangan senjata dan bom terhadap target keamanan dan pemerintah, tetapi juga pada warga sipil.
Kelompok inipun telah melakukan serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika.**
Pewarta : Andi Surya
Sumber : Reuters
Discussion about this post