NUNUKAN, CAKRANEWS – Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid membuka secara resmi kegiatan Musrenbang Tahun 2024 di Ruang pertemuan VIP lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Senin 25 Maret 2024.
Bupati Laura mengatakan, tujuan penyelenggaraan Musrenbang RKPD Kabupaten Nunukan 2024 ini adalah untuk membahas rancangan RKPD Kabupaten Nunukan di Tahun 2025.
Selain itu, menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan daerah Nunukan di 2025. Selanjutnya menyepakati program, kegiatan, pagu indikatif, indikator, target kinerja serta lokasi yang dilaksanakan oleh seluruh perangkat daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2025.
Kemudian untuk penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2025 dengan sasaran dan prioritas pembangunan Provinsi Tahun 2025, klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan Daerah Kabupaten atau Kota dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil musrenbanng kecamatan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid juga memamerkan beberapa capaian makro pembangunan di Kabupaten Nunukan. Seperti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), turunnya tingkat pengangguran terbuka dan angka kemiskinan di Nunukan.
“Dalam hal ini capaian makro pembangunan tahun sebelumnya menjadi tolak ukur untuk seluruh OPD terkait agar tidak terjadi penurunan di tahun selanjutnya, ” ungkapnya.
Lebih lanjut lagi, Bupati Laura menyampaikan bahwa dari 232 desa, 8 kelurahan dan 32 kecamatan yang melaksanakan Musrenbang telah terinput dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) mencapai 3690 usulan dan 334 usulan Pokir DPRD. Sementara itu tidak semua usulan dapat diakomodir dalam pembiayaan APBD Tahun 2025.
“Itu sebabnya senantiasa saya mengingatkan kiranya semua pihak untuk dapat memahami situasi dan kondisi keterbatasan kemampuan anggaran daerah sehingga saya menyampaikan agar dalam forum Musrenbang ini dapat menyusun program kegiatan yang benar-benar dibutuhkan di desa, kelurahan dan kecamatan dengan melakukan penajaman, penyelarasan dan klarifikasi usulan sesuai prioritas pembangunan Tahun 2025,”ujarnya.
Selain itu, Bupati Laura juga berharap usulan-usulan yang tidak dapat dibiayai oleh APBD Kabupaten Nunukan agar dapat ditawarkan melalui pendanaan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi dengan berbekal program-program strategis agar anggaran dari APBN dan APBD Provinsi dapat teralokasi lebih besar ke Kabupaten Nunukan pada Tahun 2025.
Discussion about this post