Malinau, Cakra.news – Pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Muhammadiyah Boarding School “Darut Tafaqquh” yang terletak di Desa Malinau Seberang secara resmi mulai dikerjakan usai dilakukan peletakkan batu pertama oleh Gubernur Provinsi Kaltara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H, M.Hum. dan Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E., pada Selasa (22/02).
H. Kuri Akan, S.Ag selaku ketua panitia menjelaskan bahwa terbentuknya panitia pendirian pondok pesantren ini bertepatan dengan peringatan Hari Santri pada tanggal 22 Oktober 2021 yang lalu.
Pada saat itu Bapak Sidik dan Pak Yasmin mewakafkan tanahnya untuk pendirian ponpes ini.
“Selain itu kami juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur lainnya yang sudah membantu untuk pembangunan ponpes ini,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E. meyakini bahwa tempat ini akan menjadi wadah dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas sesuai tujuan pendirian ponpes yaitu mencetak kader berilmu tinggi, beramal saleh dan berakhlak karimah.
Seperti yang diketahui bersama bahwa Pemkab Malinau memiliki program Wajib Belajar Malinau Maju dan Pemprov Kaltara memiliki program Wajib Belajar 16 Tahun.
“Sehingga pembangunan ponpes ini menjadi salah satu bentuk dukungan pemerintah daerah dalam rangka penyediaan fasilitas pendidikan yang dapat menunjang program Wajib Belajar Malinau Maju khususnya bagi masyarakat muslim di Kabupaten Malinau,” ujarnya.
“Kedepannya diharapkan ponpes ini dapat menjadi sekolah pilihan bagi orang tua yang akan menyekolahkan anak-anaknya untuk memupuk kepribadian dan mendapat pendidikan secara maksimal sejak dini hingga remaja,” imbuhnya.
Hal senda juga disampaikan oleh Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H, M.Hum. menyambut baik didirikannya ponpes ini.
“Semoga pembangunan pondok pesantren ini dapat berjalan lancar, tanpa arah melintang sampai dapat diresmikan dan digunakan oleh anak-anak kita yang ingin menimba ilmu agama Islam di pondok pesantren ini,” tuturnya.
Discussion about this post