Malinau, CAKRANEWS – Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E., M.H. membuka secara resmi Lomba Gelar Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Tahun 2022 yang dilaksanakan di Bandiklat Malinau, pada Selasa (07/06).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Padan Impung, S.Pd, MM. melaporkan tema pada Lomba TTG tahun ini ialah “Malinau Bisa Berinovasi Untuk Desa”. Subtema “Dengan Kreativitas Nasionalis Kebangsaan Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Unggul”.
Padan menambahkan peserta dan undangan yang hadir pada pembukaan Lomba Inovasi TTG hari ini adalah Kepala OPD, Camat dan Kades yang berada di wilayah perkotaan, perwakilan BUMN, BUMD, Direktur Poltek Malinau, Pengurus Posyantekdes serta para inovator yang turut serta dalam perlombaan hari ini.
Alat TTG inovasi yang dilombakan pada hari ini dibagi dalam 2 kategori yaitu TTG Inovasi dan TTG Unggulan.
“TTG inovasi diantaranya Alarm Pendeteksi Ketinggian Air, Pencuci Tangan Otomatis, PLTPH Perbatasan namun tidak sempat hadir karena masalah transportasi, kemudian ada Tangki Sprayer manual menjadi elektrik. Kemudian untuk yang unggulan yaitu Gilingan Jagung Aptek, Pencacah Sayuran Aptek dan Tungku Rocket Stove,” ujarnya.
Untuk diketahui bersama lanjut Padan, inovasi di Kabupaten Malinau melalui TTG telah menorehkan beberapa prestasi diantaranya pada tahun 2018 ada 3 kategori yang berhasil diraih untuk tingkat provinsi, kemudian 2019 ada 3 kategori lagi yang berhasil di raih dan tahun 2021 juara 1 Posyantekdes berprestasi tingkat provinsi nama Posyantekdes Karya Mandiri asal Desa Sempayang, juara 2 TTG tingkat provinsi nama alat Mesin Pencacah Batang Pisang, juara 3 TTG unggulan tingkat provinsi nama alat Mesin Perontok Jagung, kemudian juara harapan 1 TTG inovasi tingkat provinsi nama alat Mesin Perontok Padi dan terakhir juara harapan 3 TTG unggulan tingkat provinsi nama alat Mesin Tampi Gabah.
Sementara itu, Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E., M.H. memberikan apresiasi kepada seluruh inovator Malinau yang telah berinovasi dengan berbagai macam alat inovasi TTG yang dikembangkan sehingga menyabet berbagai prestasi yang sangat membanggakan.
“Jadikan prestasi para inovator ini sebagai sebuah contoh bagi inovator yang baru mengikuti lomba inovasi TTG tahun ini sehingga semangat dan kerja keras dari semua inovator dapat membuahkan hasil yang maksimal,” ungkapnya.
Wempi berharap melalui lomba inovasi TTG masyarakat desa dapat mengembangkan potensi diri yang kemudian di kolaborasikan dengan potensi yang ada di desa masing-masing dengan didukung oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait, sehingga membuka ruang para inovator desa untuk berinovasi dan Malinau siap melahirkan lagi inovator yang mampu bersaing dengan daerah lain.
Discussion about this post