Malinau- Berlangsung di ruang kerjanya, Bupati Malinau bersama dengan Kadis Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Direktur RSUD Malinau melakukan press release sehubungan dengan situasi dan kondisi terkini Covid-19 Kabupaten Malinau termasuk perkembangan masyarakat yang telah tervaksinasi, Selasa (19/10).
“Kita bersyukur untuk sekian lamanya RSUD Malinau terhitung sejak tanggal 17 Oktober 2021, ruangan yang digunakan untuk menangani pasien rujukan terkonfirmasi dari kabupaten tetangga sudah kosong. Artinya tidak ada lagi pasien yang terkonfirmasi,” ucap Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E.
“Puji Tuhan, Alhamdulillah kita bersyukur ini semua berkat kerja keras kita. Dan tidak terlepas dari semangat para nakes kita yang terus bekerja, melakukan sosialisasi, edukasi, vaksinasi untuk masyarakat melalui tim gugus tugas secara berjenjang,” imbuhnya.
Capaian ini harus disyukuri dengan tetap taat pada prokes serta terus melakukan upaya vaksinasi kepada masyarakat. Bukan hanya pada usia tertentu tetapi kepada anak-anak sehingga herd immunity yang ditargetkan untuk Kabupaten Malinau bisa tercapai.
Ditempat yang sama Direktur RSUD Malinau drg. Ni Putu Ria Citrawati, Sp.Perio. membenarkan apa yang telah disampaikan oleh Bupati Malinau. Ia menerangkan sejauh ini selama bulan Oktober, RSUD merawat 11 pasien terkonfirmasi dengan kriteria sedang atau dari ringan ke sedang.
“Jadi untuk yang berat maupun kritis, Alhamdulillah tidak ada selama bulan Oktober ini. Kita berharap sampai 1 bulan ke depan tidak ada lagi pasien yang dirawat dan Kabupaten Malinau bisa sehat,” ujarnya.
Sementara itu, terkait vaksinasi Kadis Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dr. John Felix Rundupadang, M.P.H. melaporkan bahwa saat ini capaian vaksinasi sudah berjalan 57%.
“Kemarin dalam evaluasi dengan BPK kita sudah menyampaikan bahwa di akhir Oktober ini dengan vaksin yang tersedia kita akan mencapai di atas 60%. Jadi vaksinasi ini akan terus berjalan,” jelasnya.
Kemudian untuk vaksinasi anak sekolah akan tuntas di minggu pertama bulan November sesuai dengan jadwal.
Setelah itu pihaknya akan kembali menyisir vaksinasi untuk pegawai di Pemkab Malinau baik ASN maupun non ASN yang belum tercover pada pelaksanaan vaksinasi serentak yang dilakukan 2 kali di ruang Tebengang.
Kemudian rencananya dari Dinkes akan membuka vaksinasi harian untuk melayani mereka yang kesulitan mendapatkan kelanjutan vaksinasinya.
“Karena ada yang menanyakan kepada kami sudah vaksinasi pertama untuk yang keduanya harus lanjut ke mana? Jadi supaya tidak muncul hal-hal seperti itu, mereka akan langsung kita arahkan ke kantor. Dengan catatan jika dia astrazeneca dan moderna harus terkumpul 8 orang dulu,” ujarnya.
“Jadi ini langkah kita dalam memaksimalkan vaksinasi dosis ke-II agar keberlanjutan vaksin pada masyarakat Malinau bisa terlaksana dengan baik,” imbuhnya.
“Saya Ada Untuk Semua”
“Bersama Kita Pasti Bisa”
“Salam Harmonis Untuk Kita Semua”
Discussion about this post