TANJUNG SELOR, cakra.news – Bangunan Workshop dan Laboratorium DPUPR-Perkim yang telah selesai dibangun Pemprov Kaltara di daerah Tanjung Palas Kabupaten Bulungan terlihat mangkrak dan tak berpenghuni, Senin (21/2/2022).
Diketahui, pembangunan tahap awal di tahun 2017, aset milik Pemprov ini menelan dana APBD sekitar tiga miliar rupiah.
Namun sangat disayangkan, usai dibangun tak pernah difungsikan, bahkan di jalan masuk utama saja, terlihat rumput yang meninggi pertanda tak pernah ada yang melewatinya.
Warga Tanjung Palas, Halomo (35) yang mengaku selalu melintas dan memperhatikan gedung tak berpenghuni tersebut mengaku heran karena gedung yang telah lama selesai dibangun itu sama sekali tak pernah digunakan.
“Sayang sekali bangunan baru dan sebesar itu tak pernah digunakan,” sebutnya.
Halomo juga meyakini gedung tersebut tak pernah ditengok aparatur terkait pemilik gedung dan tak pernah ada pegawai atau ASN yang bekerja di situ.
“Saya lewat dan memperhatikan gedung itu tiap hari. Tak pernah ada PNS yang bekerja di tempat itu. Yang pernah ada di gedung itu hanya para tukang bangunan di saat pembangunannya saja,” terangnya.
Ketua LSM Seraung, Aslin L yang kebetulan melintas dan memperhatikan gedung tersebut, bernada sama dengan Halomo. Menurutnya pembangunan aset pemerintah seperti inilah yang disebut membuang-buang uang rakyat.
“Miliaran uang rakyat dipakai untuk bangun gedung yang tak digunakan ini. Jauh lebih baik jika uang rakyat yang digunakan untuk bangun gedung ini dikembalikan ke rakyat, dibangun perumahan murah untuk rakyat,” tandasnya.
Aslin berharap tidak ada lagi pembangunan gedung atau aset pemerintah yang lain, dibangun sekedar menghabiskan anggaran dan tidak difungsikan.**
Pewarta : Ramses Lubis
Discussion about this post