INTERNASIONAL, CAKRANEWS – Gempa berkekuatan Magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki, Senin 6 Februari 2023 sejauh ini telah mengakibatkan lebih 500 orang meninggal dunia, dan menjadi perhatian serius dunia.
Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Turki pun dilaporkan ikut terdampak gempa.
Dubes RI di Ankara, Lalu Muhammad Iqbal melaporkan, ada sebanyak 500 WNI yang terdampak gempa, tiga di antaranya dipastikan menjadi korban.
Sebanyak 500 WNI itu berada di daerah-daerah yang menjadi pusat gempa, yakni di Kahramanmaras, Gaziantep dan Osmaniye.
Gempa terjadi sejauh ini sudah sebanyak 18 kali sejak pukul 14.17 waktu setempat. Meski demikian, Iqbal menyatakan tidak ada WNI yang meninggal dunia.
”KBRI Ankara telah berkoordinasi dengan otoritas lokal. Sejauh ini, tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban meninggal dunia,” ujar Iqbal.
Sejauh ini, dari pendataan KBRI Ankara, ada 500 WNI yang terdapat di wilayah pusat gempa.
Akibat bencana alam tersebut, ada tiga WNI yang dipastikan menjadi korban luka-luka. Sementara lainnya sedang berupaya mengungsi.
”KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat,” kata Iqbal.
Discussion about this post