TARAKAN, CAKRANEWS – Calon Jemaah Haji (CJH) asal Provinsi Kalimantan Utara dalam waktu dekat akan segera diberangkatkan ke Tanah Suci, Mekkah. Hal tersebut diungkap oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tarakan, H Shaberah kepada awak media, Sabtu (20/5/2022).
“Setelah dua tahun batal berangkat, akhirnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini,” kata H Shaberah.
Diketahui, Pemerintah Arab Saudi telah membuka kuota Haji 2022 sebanyak 1 juta jemaah. Di mana sebanyak 85 persen dari kuota tersebut dialokasikan untuk jemaah haji internasional, sementara 15 persen sisanya diperuntukkan bagi haji domestik Arab Saudi.
“Ini merupakan kali ketiga Arab Saudi menggelar ibadah haji di tengah pandemi Covid-19. Namun di Indonesia, dua tahun berturut-turut, keberangkatan CJH ditunda,” ujarnya.
Khusus bagi CJH asal Kaltara, pihaknya mengaku tengah memantapkan persiapan keberangkatan. Mulai dari pelaksanaan medical check up atau pemeriksaan kesehatan tahap pertama.
Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan tahap pertama ini, kesehatan Jemaah dinyatakan baik dan dalam kondisi sehat. “Mudah-mudahan dalam perjalanannya nanti tetap bagus. Pembatasan usia tetap sesuai ketentuan, 65 tahun ke bawah yang bisa berangkat,” kata dia.
Tercatat ada 190 CJH se-Kaltara yang akan berangkat ke Tanah Suci. Sementara ntuk Tarakan jumlah CJH yakni sebanyak 66 orang.
“Angka ini memang mengalami pengurangan meskipun secara data, Kota Tarakan tetap mendapatkan kuota terbanyak se-Kaltara,” sebutnya.
Rencananya, keberangkatan CJH dijadwalkan pada 29 Juni 2022 mendatang. “Untuk Kaltara kloter 7, insya Allah tanggal 29 Juni 2022,” kata dia.
Kemenag Kota Tarakan juga mengingatkan kepada CJH untuk menyiapkan beberapa dokumen sebagai syarat keberangkatan seperti paspor dan vaksinasi booster.
Pewarta: Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post