Cakra News
Advertisement
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
No Result
View All Result
Cakra News
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini
Home Hukum & Kriminal

Kejagung Ungkap Dugaan Korupsi Direktur Keuangan Tabungan Perumahan TNI AD

Redaksi by Redaksi
11/12/2021
in Hukum & Kriminal, Nasional
A A
0
Kejagung Ungkap Dugaan Korupsi Direktur Keuangan Tabungan Perumahan TNI AD

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak (foto. kompas tv)

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, cakra.news – Kejaksaan Agung mengungkap modus dugaan korupsi Direktur Keuangan Tabungan Wajib Perumahan (TWP) Angkatan Darat, Brigadir Jenderal, YAK, atas kasus korupsi Dana Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD) pada 2013 hingga 2020.

YAK ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut. Selain Dia, ada Direktur Utama PT Griya Sari Harta, NPP, yang turut menjadi tersangka.

RELATED POSTS

Lihat, Inilah Tampang Pelaku Pencurian Bermodus Minta Bantu Buka Jok Motor di Nunukan

Anggaran Perlinsos Tahun 2024 Sebesar Rp496,8 Triliun, Alokasi Kemensos Hanya Rp78 Triliun 

Kejagung mengatakan terkait adanya penempatan dana TWP tidak sesuai dengan ketentuan dan investasi berdasarkan Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Kep/181/III/2018 tanggal 12 Maret 2018.

“(dana) itu digunakan untuk kepentingan pribadi dan kerjasama bisnis,” demikian menurut pernyataan resmi Kejagung.

Bisnis tersebut melibatkan Direktur Utama PT Griya Sari Harta (PT GSH), NPP; Direktur PT Indah Bumi Utama; Kolone CZI (Purn) CW; dan dari PT Artha Mulia Adiniaga KGS M M S.
Domain dana TWP yang disalahgunakan tersangka meliputi domain keuangan negara sehingga bisa merugikan keuangan negara.

“Sumber dana TWP adalah dari gaji prajurit yang dipotong dengan sistem auto debet langsung dari gaji prajurit sebelum diserahkan,” terang pernyataan Kejagung.

Oleh karena itu, negara harus menanggung beban kewajiban mengembalikan uang kepada para prajurit, yang telah disalahgunakan YAK.

Berdasarkan perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tindakan YAK dan NPP mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp127,73 miliar.

Kejagung kemudian membeberkan peran masing-masing para tersangka.

YAK mengeluarkan uang dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp127,73 miliar dari rekening milik TWP AD ke rekening pribadi.

Ia lalu mentransfer uang itu ke rekening NPP dengan dalih pengadaan kavling perumahan bagi prajurit TNI.

“Tersangka menggunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.

Sementara itu, NPP menggunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi dan korporasi miliknya yaitu PT Griya Sari Harta (PT GSH).

Kasus tersebut diusut oleh tim penyidik pada Jaksa Agung Muda bidang Pidana Militer.

Keduanya kemudian ditetapkan menjadi tersangka karena melanggar pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 3 jo Pasal 8 jo Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

“Tim penyidik koneksitas yang terdiri dari Jaksa Penyidik pada Jampidmil, Pusat Polisi Militer TNI AD, dan Oditurat Militer Tinggi II Jakarta telah menetapkan dua orang sebagai tersangka,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (10/12/2021).

Dalam kasus tersebut, YAK ditahan Polisi Militer TNI AS sejak 22 Juli 2021 hingga sekarang. Sedangkan tersangka NPP ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba cabang Kejagung mulai 10 Desember 2021.**

Pewarta : Andi Surya
Sumber : kompas

Tags: KorupsiPerumahanTNI AD
ShareTweetShareSendShare

Related Posts

Tampang pelaku pencurian di Nunukan (Foto : Polres Nunukan)

Lihat, Inilah Tampang Pelaku Pencurian Bermodus Minta Bantu Buka Jok Motor di Nunukan

by Prasetya
02/12/2023
0

NUNUKAN, CAKRANEWS - Polres Nunukan mengamankan seorang pria berinisial WI (24), warga Jalan Manunggal Bhakti RT 11 usai melakukan pencurian...

Anggaran Perlinsos Tahun 2024 Sebesar Rp496,8 Triliun, Alokasi Kemensos Hanya Rp78 Triliun 

Anggaran Perlinsos Tahun 2024 Sebesar Rp496,8 Triliun, Alokasi Kemensos Hanya Rp78 Triliun 

by Prasetya
02/12/2023
0

JAKARTA, CAKRANEWS –  Anggaran Perlindungan Sosial (Perlinsos) 2024 yang disampaikan pemerintah sebesar Rp 496,8 triliun dari APBN 2024 terbagi untuk...

Tiga Orang Diduga Kurir Sabu Ditetapkan Tersangka, Barang Bukti Dimusnahkan

Tiga Orang Diduga Kurir Sabu Ditetapkan Tersangka, Barang Bukti Dimusnahkan

by Hendi
01/12/2023
0

TARAKAN, CAKRANEWS - Tiga orang diduga sebagai kurir narkotika jenis sabu, ditetapkan sebagai tersangka setelah sebelumnya diamankan Satuan Reserse Narkoba...

Ilustrasi pelecehan seksual (Foto: Infosatu.com)

Edan! Kakek di Nunukan Cabuli Anak Tetangga hingga Hamil

by Prasetya
01/12/2023
0

NUNUKAN, CAKRANEWS - Seorang kakek berusia 57 tahun diamankan polisi usai melakukan pemerkosan terhadap remaja berusia 16 tahun di Kabupaten...

Pers rilis pengungkapan narkotika jenis sabu sebanyak 3 kilogram dari dua LP (Foto : Humas Polres Nunukan)

Kronologi Pengungkapan Sabu 3 Kg di Nunukan, Kurir Dijanjikan Uang Ratusan Juta

by Prasetya
23/11/2023
0

NUNUKAN, CAKRANEWS - Polres Nunukan melaksanakan pers rilis pengungkapan narkotika jenis sabu sebanyak 3 kilogram dari dua Laporan Polisi (LP)...

Next Post
PBNU Minta Hukum Kebiri Pelaku Pencabulan Belasan Santri di Jabar

PBNU Minta Hukum Kebiri Pelaku Pencabulan Belasan Santri di Jabar

Tornado Merobek Kentucky, Menewaskan Puluhan Orang

Tornado Merobek Kentucky, Menewaskan Puluhan Orang

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terpopuler

Berita

  • Advetorial
  • Ekonomi
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kaltara
  • Leisure
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Opini
  • Politik
  • Story

Tentang Kami

  • Redaksi & Manajemen
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Iklan & Advetorial

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Kaltara
  • Leisure
  • Story
  • Advetorial
  • Opini

© 2021 PT. Cakra Media Mandiri Indonesia.