Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, SE., M.Si mengucapkan selamat datang kepada Kapolres Nunukan yang baru AKBP Ricky Hadiyanto, SH., S.I.K., M.H., serta menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada AKBP Saiful Anwar, S.I.K atas semua pengabdian yang telah diberikan kepada masyarakat di Kabupaten Nunukan.
Hal itu disampaikan oleh Wabup Hanafiah saat menyampaikan sambutannya dalam acara Kenal Pamit Kapolres Nunukan di Lenflin Cafe & Resto, Jumat (12/11).
Wabup H. Hanafiah menilai Kabupaten Nunukan sangat kondusif wilayahnya selama AKBP Syaiful Anwar menjabat.
” Tentu ini adalah bagian dari tugas beliau yang memang sangat kita anggap baik hubungannya dengan masyarakat maupun pemerintah daerah. Seiring doa semoga beliau di tempat yang baru selalu mendapatkan pangkat yang lebih tinggi dan sehingga beliau masih tetap mengingat pada Nunukan”, ujar H. Hanafiah.
AKBP. Syaiful Anwar., S.I.K, pada dalam kesempatannya menyampaikan atas nama pribadi mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan yang setulus tulusnya kepada seluruh stakeholder kab. Nunukan, pejabat instansi pemerintah, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta para tokoh yang lain yang telah memberikan dukungan kepadanya saat menjabat Kapolres Nunukan kurang lebih 18 bulan.
“Bagi kami sudah cukup dan kami sudah siap untuk bergeser. Tentunya tadinya berharap kami berpindah menuju ke level berikutnya naik satu kelas, tapi Allah SWT memberikan ujian kepada saya dan keluarga. Kami terima dengan ikhlas sebagai sebuah anugrah dari Tuhan . Kami menerima ujian itu karena mungkin Allah maha tahu bahwa kami kuat menanggung itu”, tuturnya.
Lebih lanjut Syaiful Anwar juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh rekan-rekan sekalian kepada Bupati dan Wakil Bupati selama memimpin di polres Nunukan banyak sekali dukungan dari sehingga dirinya bisa menjalankan tugas dengan nyaman walaupun jauh dari sempurna.
“Mohon maaf apabila saya sebagai Kapolres kemarin belum bisa berbuat maksimal untuk kabupaten Nunukan, tapi yakin dan percaya sampai kapanpun Nunukan akan berbekas di hati saya karena hanya di Nunukan saya bisa menggunakan miniatur bendera merah putih di lengan baju seragam saya”, ujarnya.
Syaiful lebih lanjut menyampaikan banyak belajar dri penugasannya di Kabupaten Nunukan karena di perbatasan ini bukan hanya menjalankan tugas sebagai kepolisian saja.
“Pertama belajar penugasan pokok kepolisian. Kedua dimasa pandemi kita melaksanakan pokok tambahan dalam rangka pemulihan atau penanganan covid maupun pemulihan ekonomi, yang ketiga juga segala permasalahan perbatasan dari mulai perdagangan perbatasan, masalah pekerja migran, dan masalah – masalah lain yang tentunya ini menjadi ilmu tersendiri bagi kami. Makanya Nunukan selalu membekas di hati saya dan akan tercatat dalam hati sanubari saya bahwa saya pernah membawahi Nunukan”, tambahnya.
Syaiful berharap mudah-mudahan apa yang dilakukannya selama di Nunukan bisa diterima sebagai sedikit sumbangsih yang tentunya jauh dari sempurna.
” Dan secara pribadi selama berada di Nunukan bila kami banyak bertutur kata dan perbuatan yang kurang berkenan di hati, sebagai manusia biasa saya memohon maaf”, tuturnya sembari menutup sambutannya. (Tim Liputan/Diskominfotik)
Discussion about this post