TARAKAN, cakra.news – Penerbangan langsung dari Indonesia menuju Arab Saudi telah dibuka oleh Otoritas Penerbangan Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA), tertanggal 25 November 2021 terhitung mulai 1 Desember 2021.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kota Tarakan, H. Muhammad Aslam, SE menuturkan penerbangan langsung ke Arab Saudi memang telah dibuka mulai 1 Desember 2021.
Ada beberapa negara yang dulunya dilarang namun sekarang sudah diijinkan, salah satunya adalah Indonesia.
Meskipun demikian, kata Aslam, jamaah umroh tidak bisa langsung berangkat termasuk yang ada di Tarakan ini. Segala persyaratan harus dipersiapkan seperti aturan visa, sampai dengan vaksin, Kamis (2/11/2021).
“Banyak hal yang harus dipersiapkan, Mas, seperti pendataan jamah, dimana jamaah yang lebih dahulu mendaftar harus diprioritaskan,” ungkapnya.
Selain itu, tambah Aslam, adalah persoalan vaksin. Dijelaskannya ada empat vaksin yang diijinkan Arab Saudi, Johson, Prifzer, Astra, dan Moderna. Jika menggunakan keempat vaksin ini bisa langsung melakukan umrah setelah melakukan PCR.
Hal ini berbeda, jika mendapatkan vaksin di luar itu, yakni harus melalui karantina lagi selama 3 hari.
Dilanjutkan Aslam, saat ini peraturan menuju Arab Saudi lebih diperketat.
Sekarang keberangkatan umrah dilakukan melalui satu pintu di Jakarta, semuah jamaah dikumpulkan di Jakarta tepatnya di Asrama Haji Pondok Gede.
“Jadi sekarang emang agak ketat dibandingkan dengan sebelumnya, jadi umrah ini cerminan untuk haji ke depan. Kalau jamaah umrah teratur In sha Allah haji juga seperti begitu,” tutupnya.**
Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post