TARAKAN,CAKRANEWS– Masyarakat Kota Tarakan bersuka cita karena diperbolehkan mudik. Setelah dua tahun sebelumnya, dilarang akibat masifnya penyebaran Covid-19.
Namun di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan dr. Devi Ika Indriarti mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan selama mudik.
“Selama perjalanan mudik, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini perlu dilakukan karena pandemi covid 19 belum berakhir. Terlebih, saat mudik memicu kerumunan massa,” ucapnya kepada CAKRANEWS di Kota Tarakan, Senin (25/4/2022).
Protokol kesehatan yang dimaksud, Lanjut dokter Devi, mengacu pada anjuran yang dikeluarkan Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 khusus mudik Lebaran 2022.
Antara lain: wajib menggunakan masker, mengganti masker setiap empat jam sekali, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau gunakan hand sanitizer secara berkala, serta sebisa mungkin hindari kerumunan dan upayakan untuk selalu menjaga jarak dengan orang lain minimal 1,5 meter.
“Melalui langkah tersebut, penyebaran covid 19 bisa diminimalisir,” kata dia.
Tidak hanya itu, untuk memastikan Tarakan aman dari penyebaran covid-19, pihaknya melakukan berbagai upaya, yakni melakukan koordinasi ke berbagai pihak, dari satgas melalui tim KKP, bandara, dan pihak lainnya.
Lanjutnya, pihaknya juga telah meminta fasilitas ruang publik untuk menyiapkan protokol kesehatan seperti tempat pencucian tangan. Selain itu, lanjutnya, pihaknya bersama unsur terkait gencar melakukan vaksinisasi 1,2, dan 3.
Kendati demikian, menurutnya, hal paling penting mencegah penyebaran covid adalah kesadaran bersama. “Artinya masyarakat perlu menanamkan kesadaran dalam diri untuk mau patuh terhadap protokol kesehatan,” pungkasnya.
Pewarta: Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post