Malinau- Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Tan Irang, M.A.P, membuka secara resmi kegiatan Konsultasi Publik I dalam rangka Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang Laga Feratu Kantor Bupati Malinau, pada Senin (24/05).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Frent Tomi Lukas, S.Hut, M.Si, melaporkan tujuan dari konsultasi publik I ini adalah pertama mensosialisasikan hasil analisa, indikator, tujuan pembangunan berkelanjutan, kedua menyepakati hasil dari kuesioner.
“Seperti yang diketahui bahwa untuk penyusunan KLHS RPJMD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau 2021-2026 telah kita laksanakan melalui kick off meeting pada tanggal 22 April 2021,” ujarnya.
Selanjutnya, dalam konsultasi publik I ini pihaknya melibatkan berbagai stake holder terkait yang meliputi organisasi masyarakat, pelaku usaha, masyarakat dari kecamatan dan desa yang ada di sekitar ibukota Kabupaten Malinau.
“Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat diketahui oleh masyarakat luas sehingga saran dan masukan dari pihak masyarakat juga akan turut mendukung dalam penyempurnaan tujuan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Malinau untuk 5 tahun kedepan,” ucapnya.
Sementara itu, Plh. Sekda Drs. Tan Irang, M.A.P, mengatakan bahwa KLHS RPJMD 2021-2026 ini sangat penting dikarenakan menjadi syarat mutlak yang harus dan wajib dipenuhi oleh pemerintah daerah sebelum menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Malinau periode 2021-2026.
Sebagaimana hasil dari pertemuan pertama yang dilaksanakan beberapa waktu lalu kata Drs. Tan, telah disampaikan bahwa keterlibatan dinas pada organisasi vertikal dalam menyediakan data dan informasi terkait dengan target pencapaian indikator pembangunan berkelanjutan yang telah dilaksanakan sangat dibutuhkan. Agar kedepan pembangunan berkelanjutan yang akan dilakukan oleh Pemkab Malinau dapat menyelesaikan tujuan pembangunan berkelanjutan yang belum dilakukan.
“Perlu diketahui bahwa hasil kajian tim penyusunan KLHS RPJMD ini telah menjalin kerjasama dengan Universitas Borneo Tarakan dan Universitas Mulawarman Samarinda,” tuturnya.
Discussion about this post