TARAKAN, CAKRANEWS – Nama AKBP Hendy Febrianto Kurniawan menjadi perhatian masyarakat Kalimantan Utara (Kaltara). Pasalnya, Direktur Kriminal Khusus Polda Kaltara itu menangkap oknum Polairud, Briptu HSB pada Rabu (4/5/2022) di Bandara Juwata Tarakan.
Ya, penangkapan HSB menjadi buah bibir masyarakat Kota Tarakan, bahkan se-Kaltara. Lalu siapa sebenarnya AKBP Hendy? Dia adalah mantan Wadireskrimsus Polda Metro Jaya yang kerap mengungkap kasus-kasus kakap.
Dari pelbagai sumber yang dirangkum CAKRANEWS, perwira berpangkat melati dua tersebut pernah mengungkap kasus mutilasi perempuan berinisial SA, warga Pati, Jawa Tengah. Hendy juga dikenal dengan gebrakannya menembak mati pelaku kejahatan jalanan.
Hendy juga dikenal dengan jargon tembak mati atau tembak kaki. Saat pertama bertugas di Karawang Hendy menjanjikan kepada anggotanya uang Rp 5 juta. Syaratnya berhasil menembak kaki penjahat dan Rp 10 juta bagi yang bisa menembak mati penjahat sadis.
Total 16 kali dia menembak mati pelaku kejahatan karena melawan petugas. Sebelum menjadi Kapolres Karawang, Hendy menjabat Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kemudian, dia juga pernah menjabat Wadireskrimsus Polda Banten. Setelah itu Hendy menjabat Wadireskrimsus Polda Metro Jaya .
Hendy menjadi Wadireskrimsus Polda Metro Jaya menggantikan AKBP Edy Suranta Sitepu yang menjabat Kapolresta Banyumas Polda Jawa Tengah.
Berikut perjalanan karier AKBP Hendy Febrianto Kurniawan:
– Penyidik Muda Tidak Tetap KPK RI (Tahun 2008-2012)
– Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2016)
– Kapolres Karawang (2017)
– Kanit Subdit I/Indag Dittipideksus Bareskrim Polri (2018)
– Wadireskrimsus Polda Banten (2021)
– Wadireskrimsus Polda Metro Jaya (2021-2022)
– Direskrimsus Polda Kaltara (2022-Sekarang)
Discussion about this post