TARAKAN, CAKRANEWS – Pemerintah berencana akan menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng murah merek MinyaKita.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebutkan, HET MinyaKita memang layak naik menjadi Rp15.000 sampai Rp15.500 per liter dari HET sebelumnya Rp14.000 per liter.
“Kami memang akan bahas karena semua (biaya) sudah naik, perlu kita naikkan (HET MinyaKita),” ucapnya.
Mendag lantas mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pembahasan bersama stakeholder terkait di Kemenko Perekonomian.
Sementara itu, untuk di Kota Tarakan, Pimpinan Cabang Perum Bulog Tarakan, Sri Budi Prasetyo membenarkan wacana kenaikan HET MinyaKita tahun 2024 ini.
Namun demikian, Perum Bulog Tarakan tidak mendapatkan kuota pendistribusian MinyaKita seperti tahun 2023.
Bahkan, Sri Budi Prasetyo mengatakan, dirinya tidak mengetahui pasti alasan Perum Bulog Tarakan tidak ditunjuk menjadi distributor MinyaKita saat ini.
“Kami secara kebijakan di Perum Bulog pusat, salah satunya dapat D1 atau distributor pertama Minyakita. Hanya saja di Kalimantan belum dapat kuota penyalurannya,” jelasnya.
Sri Budi Prasetyo juga menjelaskan, pada tahun sebelumnya (2023) Perum Bulog Tarakan menerima penugasan dari pemerintah, sebagai distributor pertama Minyakita.
“Hanya saja masuk 2024 awal, Tarakan belum memperoleh kuota penugasan. Jadi kami tidak mendistribusikan MinyaKita,” katanya.
Meski demikian, apabila dalam perjalanan pihaknya memperoleh kuota, tentunya akan disalurkan.
Lebih lanjut, dikatakan Sri Budi Prasetyo, salah satu alternatif menjalankan stabilisasi harga minyak goreng, yakni dengan mendatangkan minyak premium.
“Harganya tidak berbeda jauh dengan MinyaKita,” pungkasnya.
Discussion about this post