TARAKAN, CAKRANEWS – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Nomor Urut 1, Sulaiman – Adri Patton (Sulton) menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer. Menurutnya, pemerintah daerah wajib memberi perhatian berupa kesejahteraan di tengah tantangan dan tuntutan kerja yang mereka hadapi.
Sulaiman mengatakan dari kunjungannya ke sejumlah masyarakat khususnya guru-guru honorer, ada yang menerima gaji Rp300 ribu per bulan. Selain itu, ada beberapa guru yang mengaku tidak mendapat bantuan dana saat mengantar siswa-siswinya mengikuti Pekan Olahraga Seni (Porseni).
Mendengar hal itu, dirinya mengaku sedih terlebih guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang telah melahirkan banyak orang hebat. “Kalau pemerintah saya ke depan saya harus perbaiki terlalu tega pemerintah kalau tidak bisa memperbaiki kesejahteraan mereka,” ujarnya di Tarakan belum lama ini.
Tak hanya guru honorer, Sulton juga komitmen menyejahterakan para pengurus rumah ibadah termasuk pemandi jenazah dan penggali kubur.
Ditambahkan Adri Patton, Sulton berkomitmen untuk memajukan pendidikan di Kaltara, salah satunya melalui bantuan operasional. “SMA Pesantren sampai yang ada TK Al-Qur’an termasuk hal-hal yang berhubungan dengan marbot dan sebagainya termasuk guru ngaji dan pemandi jenazah, penggali kubur. Itu komitmen kami akan memberi bantuan,” kata Mantan Rektor UBT tersebut.
Jika dipercaya masyarakat memimpin Kaltara, keduanya berjanji dalam 100 hari kerja akan memberi bantuan operasional kepada rumah ibadah dan guru mengaji.
Selain itu, pemberian beasiswa bagi SMA sederajat, pesantren maupun perguruan tinggi. Tentunya, pemberian beasiswa harus tepat sasaran. Secara berjenjang, keduanya juga akan memaksimalkan APBD 20 persen untuk anggaran pendidikan sesuai dengan undang-undang secara konsisten. “Kami juga pastikan hak-hak guru diberikan,” tegasnya.
Discussion about this post