TARAKAN,CAKRANEWS– Lion Air Group berencana menyediakan flight tambahan untuk rute dari dan ke Bandara Juwata, Tarakan jika memang diperlukan. Hal ini menyikapi tiket penerbangan yang ludes terjual hingga 1 Mei 2022 mendatang.
“Jika dibandingkan dua tahun sebelumnya, tahun ini memang terjadi peningkatan signifikan. Di 2020 dan 2021 hampir pasti pergerakan tidak ada. Harapannya, mudah-mudahan tahun ini dapat meningkat karena sudah ada pelonggaran,” ucap Muhammad Arif, Air Port Manager Lion Air Group kepada awak media di Bandara Juwata Tarakan, Jumat (22/4/2022).
Menurutnya puncak peak season sudah mulai sejak Kamis (21/4/2022) kemarin dan akan terus berlangsung sampai 1 Mei 2022 mendatang. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan jumlah penumpang dan jumlah tiket yang habis terjual.
“Kecuali Batik Air masih ada 1-2 kategori kelas bisnis yang belum laku. Untuk kelas ekonomi, sampai 1 Mei habis terjual,” ujar Arif.

Padahal, lanjutnya, setiap hari pihaknya menyediakan 900 kursi penumpang khusus rute Tarakan. “Rute tersebut meliputi dari Tarakan ke Balikpapan, ke Jakarta, ke Surabaya setiap hari kami siapkan kurang lebih 900. Dengan enam kali penerbangan, ATR, boeing dua kali dan Batik Air satu kali,” kata dia.
Melihat lonjakan penumpang, lanjut Arif, pihaknya berencana akan mengupayakan flight tambahan selama masa peak season yang berlangsung sampai 1 Mei 2022. “Kalau pun ada paling satu flight. Karena permintaan juga gak signifikan. Ini masih kami coba kalkulasi, kalau memungkinkan kami akan tambah,” imbuhnya.
“Jadi prinsip orang Tarakan ini yang penting keluar dari Tarakan, entah itu ke Balikpapan, atau ke Jakarta. Karena di sana sudah banyak alternatif, ada bus ada pesawat lainnya dengan rute tujuan,” jelasnya.
Pewarta: Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post