TANJUNG SELOR, cakra.news – Semakin berat dirasa pelaku usaha kecil di Tanjung Selor, setelah pelanggan jauh berkurang terimbas pandemi covid-19, kini harga minyak goreng yang melangit turut menambah cost beban usahanya.
Dikatakan Suparno (42) yang setiap hari menjual gorengan di dekat Tugu Tanjung Selor bahwa harga minyak goreng dalam beberapa waktu terakhir melambung.
Kenaikan harganya bahkan mencapai 80 persen.
“Sebelumnya Saya membeli minyak goreng jerigen isi 5 liter seharga 70 ribu, namun kini harus merogoh kantong lebih dalam karena minyak goreng 5 liter udah naik jadi 110 ribu,” ucapnya kesal sambil menuangkan minyak goreng ke wajan penggorengan, Selasa (30/11/2021).
Suparno berharap pemerintah dapat mengembalikan lagi harga minyak goreng seperti semula.
“Tolong pemerintah dikasi turun (harga minyak goreng). Biar masyarakat kecil tak makin terlilit kebutuhan hidup,” serunya.
Bukan hanya Suparno, pelaku usaha kecil lainnya Martinah (39) berjualan Tahu Sumedang di daerah Jelarai Tanjung Selor turut merasakan beratnya kenaikan harga minyak goreng.
“Makin hari makin melangit aja harga minyak goreng ni. Ksian kita untung sedikit masih dihantam pula dengan harga minyak melangit,” ujarnya juga kesal.
Martinah tidak bisa berbuat apa-apa dengan semakin tingginya harga minyak goreng. Jika gorengan dikecilkan, dirinya takut bakal ditinggal pelanggan.**
Pewarta : Ramses Lubis
Discussion about this post