TARAKAN, cakra-news – Kasubbid Gakkum Ditpolairud Polda Kaltara, Zulkarnain mengingatkan masyarakat baik penumpang maupun pemilik kapal untuk lebih berhati-hati.
Pasalnya angka kecelakaan laut (lakalaut) di Kalimantan Utara, sepanjang tahun 2021 terbilang tinggi, Jum’at (14/1/2022).
Dilanjutkan Zulkarnain, tingginya angka kecelakaan disebabkan banyak hal, namun yang paling dominan adalah cuaca.
Namun, kata Dia faktor kelalaian turut berperan dalam lakalaut, kelalaian ini dilakukan penumpang maupun pemilik kapal.
“Penumpang terkadang malas memakai pelampung. Coba lihat di SDF itu, paling beberapa aja pakai pelampung,” sebutnya.
Untuk pemilik kapal atau speedboat, kata Zulkarnain memang sebagian besar sudah memiliki prasarana yang baik, tapi ada juga yang belum lengkap.
Selama ini, kata Dia, Ditpolairud melalui Unit Bimas telah melakukan kegiatan dalam rangka mengedukasi masyarakat untuk lebih mau memakai pelampung.
Hal ini dilakukan guna meminimalisir resiko korban dari terjadinya lakalaut.
Diketahui, Data Pelaksanaan Operasi SAR Tahun 2021, kecelakaan kapal cukup tinggi mencapai 18 kasus.**
Pewarta : Ade Prasetia Cahyadi
Discussion about this post